NEWSWAY.ID, PULANG PISAU – Masalah sampah di Kabupaten Pulang Pisau mendapatkan perhatian serius dari kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Ketua Komisi III DPRD Pulang Pisau, H. Ahmad Jayadikarta, menekankan bahwa penanganan sampah di Bumi Handep Hapakat (julukan Pulang Pisau) dapat ditangani dengan lebih maksimal jika ada tambahan armada pengangkut sampah.
“Sepertinya memang minim anggarannya, untuk armada pengangkut sampah kita cuma punya satu truk dari Dinas PUPR,” kata Jayadikarta pada Senin (21/5/2024).
Jayadikarta juga menyoroti kesulitan mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, terutama karena Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Pulang Pisau tidak memiliki dataran tinggi dan tidak ada lahan yang luas untuk menampung sampah.
Menurut Jayadikarta, jika pengelolaan sampah tidak dilakukan dengan baik, dampaknya bisa sangat luas, termasuk dalam upaya meraih penghargaan Adipura.
“Masih ditemukan sampah berserakan karena kekurangan armada untuk mengangkut sampah ke TPA. Keterbatasan ini perlu menjadi perhatian serius dan penyediaan anggaran untuk menambah armada pengangkut sangat diperlukan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Jayadikarta menekankan pentingnya alokasi anggaran yang lebih besar untuk penanganan sampah di Pulang Pisau.
“Pengelolaan sampah yang baik bukan hanya tentang kebersihan lingkungan, tetapi juga tentang kesehatan masyarakat dan citra daerah. Dengan tambahan armada pengangkut sampah, kita dapat memastikan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” ujarnya.
Jayadikarta juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung upaya pemerintah dalam pengelolaan sampah. “Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam menjaga kebersihan lingkungan. Mari kita bersama-sama mendukung upaya ini untuk menciptakan Pulang Pisau yang lebih bersih dan sehat,” pungkasnya.
