NEWSWAY.CO.ID, PULANG PISAU – Kabupaten Pulang Pisau patut berbangga, pasalnya dua orang atletnya berhasil membawa pretasi bagi Provinsi Kalimantan Tengah diajang olahraga tingkat nasional.

Keduanya, Olivien Roselina dan Mutiara, tampil diajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII yang dilaksanakan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu 27 Juli 2025, dihadiri Wakil Bupati Ahmad Jayadikarta, mendapatkan medali.

Kadis Disbudporapar Pulpis Marhaendra melalui Kepala Bidang Olahraga dan sarana prasarana Helina Yulianti menyampaikan, Olivien Roselina berhasil menyumbangkan medali emas bersama rekannya dari Kabupaten lain, saat lomba di kategori mix beregu dan perunggu di kategori dance mix mahir.

“Prestasi ini suatu kebanggan karena baru pertama kali atlet dari Pulang Pisau bersama atlet dari daerah lainnya di Kalteng untuk wakili Provinsi Kalteng di Fornas dan langsung mempersembahkan medali,” kata Helina, Senin (4/08/2025).
Sementara itu, Mutiara bersama timnya mendapatkan juara harapan 3 untuk kategori Dance Mix 40 Up.
Helina menjelaskan, Induk Olahraga (Inorga) ISDMI dibawah naungan KORMI, namun meskipun tidak aktif melakukan kegiatan, atletnya masih bisa mengukir prestasi di tingkat nasional.
“ISDMI di Pulpis belum terbentuk. Untuk itu Disbudporapar Pulpis mendorong membentuk ISDMI dan menampung serta membina mereka yang memiliki bakat,” ujarnya.
Disbudporapar Pulpis mendorong induk organisasi olahraga, aktif melakukan kegiatan pembinaan olahraga di Bumi Handep Hapakat. Sejumlah atlet berhasil meraih prestasi di ajang nasional. Ini menandakan Pulpis miliki atlet berpotensi.
“Seperti KORMI sudah terbentuk di Pulang Pisau tapi belum aktif, namun atletnya berhasil meraih prestasi Medali Emas di ajang nasional seperti FORMI,” kata Helina.
Menurut Helina, olahraga masyarakat ini ada prestasinya, buktinya bisa mendapatkan medali di FORNAS Lombok, NTB, atlet lakukan dengan senang hati, tinggal digerakkan saja karena peluangnya lebih besar.
Helina menjelaskan, Disbudporapar melalui bidang olahraga sudah mempunyai Perda tentang keolahragaan, didalamnya mencakup beberapa organisasi olahraga seperti KONI, KORMI, NPCI dan SOIna.
“Harapannya semua organisasi olahraga itu bisa aktif, melakukan kegiatan dan mengakomodir olahraga,” ujar Helina. (nw)