NEWSWAY.CO.ID, BANJARMASIN – Kontingen Kalimantan Selatan berhasil mengukir prestasi membanggakan pada ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB). Dengan semangat totalitas para pegiat olahraga masyarakat, Kalsel berhasil menempati posisi ke 6 nasional dari ratusan kontingen se-Indonesia.
Total medali yang berhasil dibawa pulang mencapai 162 medali, terdiri dari 61 medali emas, 44 perak, dan 57 perunggu. Jumlah ini menunjukkan peningkatan signifikan dari keikutsertaan pada FORNAS sebelumnya, khususnya untuk medali emas yang naik hampir 40 persen.
Sekretaris KORMI Provinsi Kalsel Galoeh Nisa Basoeni mengungkapkan, pelaksanaan FORNAS VIII berjalan lancar dan kondusif, dengan kontingen Kalsel yang mengirim lebih dari 700 orang. Ia mengapresiasi tuan rumah NTB dalam menyiapkan arena tanding dan fasilitas lomba, meski masih ada kekurangan dalam hal informasi dan koordinasi.
“Kita sempat berada di peringkat 1 selama dua hari kemudian turun ke posisi 3 lalu ke 7, sebelum akhirnya dipastikan berada di peringkat 6 berdasarkan konfirmasi dan pencocokan data medali hingga 1 Agustus pukul 00.00 WITA,” ucapnya saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, Minggu (3/8/2025).
Galoeh mengatakan, dari target 50 medali emas yang ditetapkan sebelum keberangkatan, Kalsel justru mampu melampauinya. Hal ini tak lepas dari kesiapan para pegiat dan dukungan penuh dari Dispora dan Pemprov Kalimantan Selatan yang memberikan perhatian maksimal terhadap transportasi, akomodasi, hingga kesejahteraan peserta.
“Di FORNAS kali ini kami rasakan kesejahteraan pegiat paling maksimal dan mendekati sempurna,” ujarnya.
Galoeh menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pegiat yang telah berjuang, termasuk mereka yang belum berhasil meraih medali.
“Jangan berkecil hati, di FORNAS tidak ada batasan usia. Terus berlatih dan cintai olahraga masyarakat,” pesannya.
Ia pun mengajak seluruh INORGA binaan untuk lebih aktif dalam pembinaan, tidak hanya menjelang FORDA atau FORNAS saja, serta lebih terbuka dan akurat dalam pelaporan perolehan medali agar tidak terjadi miskomunikasi antara pegiat, panitia teknis, dan tim data.
Galoeh menyampaikan pesan Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin kepada seluruh pegiat.
“Lestarikan adat, junjung sportivitas, dan selalu beradab atas nama Banua tercinta. Pemprov Kalsel akan terus mendukung pelestarian olahraga masyarakat dan budaya,” tuturnya.
FORNAS VIII 2025 menjadi bukti bahwa olahraga rekreasi di Kalimantan Selatan tidak hanya berkembang, tapi juga mampu bersaing di tingkat nasional. (nw)
