Empat Hari Tidak Pulang, Pencari Kayu di Temukan Dalam Keadaan Meninggal

15 Maret 2025
Para relawan saat evakuasi mayat seorang pencari kayu, selanjutnya dibawa ke RS untuk dilakukan outopsi. (Foto : Tim/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Empat hari tidak pulang ke rumah, seorang lansia berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar 67 tahun bernama Normansyah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di semak-semak di Jalan Ahmad Yani kilometer 21, Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kota Banjarbaru, Sabtu (15/03/2025).

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Jenazah pencari kayu ini ditemukan pertama kali oleh lima orang warga Jalan Timbang Rasa, Kota Banjarbaru, yang tengah mencari korban karena empat hari tidak kunjung pulang ke rumah.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Salah seorang saksi mata, Yono mengatakan ia bersama empat orang temannya mencari korban sudah empat hari, korban diketahui terakhir kali keluar rumah dengan maksud mencari kayu bakar.

~ Advertisements ~

“Setelah itu, korban tidak kunjung lagi kembali ke rumah, sehingga warga berinisiatif melakukan pencarian,” katanya.

~ Advertisements ~

Setelah beberapa hari melakukan pencarian, ia mendapati informasi bahwa pernah melihat sepeda korban di sekitar jalan Ahmad Yani Kilometer 21.

Bermodalkan petunjuk tersebut, kemudian warga menyisir di sekitar lokasi temuan dan benar saja, setelah menyisir sekitar 200 meter dari jalan raya, warga menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi telentang.

“Pertama kali kami menemukan parang, kemudian setelah disisir baru kami menemukan korban telah meninggal dunia,” ujarnya.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Liang Anggang, Ipda Isman Riskadany mengatakan pihaknya menerima laporan masyarakat tentang adanya penemuan mayat di semak-semak di Jalan Ahmad Yani Kilometer 21, kemudian kepolisian melakukan pengecekan dan melakukan olah TKP di lokasi temuan mayat.

“Sementara, hasil olah TKP belum menemukan tanda-tanda kekerasan, kami masih mencoba melakukan pemeriksaan apakah korban meninggal dunia akibat sakit atau dipatuk ular,” katanya.

Ipda Isman juga menerangkan dari ciri-ciri jenazah, korban diduga kuat merupakan warga yang hilang beberapa waktu lalu dan laporan orang hilang telah diterima pihak kepolisian.

“Kalau laporan orang hilang memang ada, ciri-ciri bahkan hampir sama persis,” jelasnya.

Dilanjutkannya, saat ditemukan korban sudah mengalami pembusukan tahap tingkat lanjut, dengan bagian kepala telah menyisakan tulang tengkorak dan bagian jari-jari tangan sebagian hilang diduga karena proses pembusukan.

Setelah dilakukan identifikasi di lokasi temuan, kemudian jenazah dievakuasi ke Rumah Sakit Idaman Banjarbaru. Sementara untuk dugaan penyebab kematian diduga kuat karena sakit dan kelelahan seorang diri di tengah hutan pada saat sedang mencari kayu bakar.

Latest from Blog