Evaluasi Layanan MPP Banjarbaru, Tiga Layanan Baru dan Inovasi Diperkenalkan

by
20 Agustus 2025
FGD untuk evaluasi layanan di DPMPTSP untuk menyikapi keluhan masyarakat. (Foto : Doc Newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID. BANJARBARU – Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Banjarbaru terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat.

Dalam evaluasi terbaru, sejumlah keluhan warga terkait jam operasional dan kepadatan pengunjung mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota Banjarbaru bersama seluruh instansi penyedia layanan.

Kepala DPMPTSP Kota Banjarbaru, Bambang Supriyanto, menjelaskan bahwa penambahan jam operasional hingga pukul 13.00 WITA telah disepakati bersama para tenant MPP, hal ini dilakukan karena beberapa instansi masih memiliki keterbatasan teknis.

“Beberapa instansi seperti Bank Kalsel, Samsat, dan Polres memiliki kendala terutama terkait sistem pembayaran dan tingginya jumlah pengunjung. Karena itu, untuk sementara layanan disepakati hanya sampai pukul satu siang. Perubahan jam operasional juga terkait perjanjian kerja sama (PKS) yang berlaku lima tahun sekali, sehingga tidak bisa serta merta diubah,” terang Bambang.

Selain evaluasi jam layanan, MPP Banjarbaru juga menghadirkan tiga layanan baru, yaitu BPJS Kesehatan, layanan keimigrasian, serta tambahan layanan dari beberapa instansi lainnya.

Dengan hadirnya layanan tersebut, rata-rata jumlah pengunjung mengalami peningkatan signifikan.

“Sekarang rata-rata pengunjung mencapai 178 orang per hari, atau sekitar 3.600 orang per bulan. Ini selaras dengan penambahan tenant dan layanan baru,” tambahnya.

Untuk mempermudah masyarakat, MPP juga memperkenalkan sejumlah inovasi pelayanan, di antaranya, Panci Terbang (Pelayanan Terpadu Bangunan Gedung), Talas Elektronik (Layanan Sabtu-Minggu), Aku Dilan (Layanan Khusus Difabel dan Lansia), dan Jemput Bola Pembuatan NIB bagi pelaku usaha.

“Inovasi ini diharapkan membuat pelayanan lebih dekat dan ramah bagi masyarakat. Bahkan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) bisa selesai dalam satu hari,” jelas Bambang.

Meski demikian, masih ada kendala dalam layanan baru, khususnya keimigrasian. Kuota pelayanan yang terbatas serta jadwal hanya di hari Rabu kerap membuat masyarakat kesulitan.

“Banyak warga mengira bisa langsung daftar di tempat, padahal tetap harus melalui M-Paspor terlebih dahulu. Ke depan, pihak imigrasi juga sudah berencana mengevaluasi dan mempertimbangkan penambahan hari layanan,” ujarnya.

Bambang berharap dengan evaluasi berkala dan hadirnya inovasi baru, masyarakat semakin memahami alur pelayanan di MPP Banjarbaru.

“Harapan kami, warga bisa memanfaatkan layanan dengan lebih mudah, cepat, dan tidak kebingungan lagi,” pungkasnya.(nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog