NEWSWAY.CO.ID, PULANG PISAU – Kebakaran hebat melanda Gedung Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pulang Pisau (Pulpis) pada Sabtu siang (26/5/2025). Insiden yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB tersebut berhasil dipadamkan oleh tim gabungan Damkar, TNI, Polri, dan relawan sekitar pukul 15.50 WIB.
Direktur RSUD Pulpis, dr. Mulyanto Budiharjo, mengungkapkan bahwa penyebab kebakaran sementara diduga karena korsleting listrik.
“Dugaan awal ada korsleting listrik. Tadi terlihat ada sambaran dan letupan-letupan listrik. Tapi untuk kepastian, kita masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut,” ujar dr. Mul, sapaan akrabnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, karena ruangan yang terbakar adalah gudang farmasi, kerugian diperkirakan mencapai Rp1 hingga Rp2 miliar, khusus untuk obat-obatan. Sementara kerusakan bangunan belum bisa dipastikan karena lokasi masih dinilai berbahaya untuk dimasuki.
“Kondisi di dalam gedung farmasi masih belum bisa dipastikan karena belum ada yang berani masuk. Tapi yang paling penting, keselamatan dan nyawa manusia tetap menjadi prioritas utama,” tegas dr. Mul.
Meski dilanda musibah, dr. Mul memastikan bahwa pelayanan kepada pasien tetap berjalan normal. Ia mengatakan, pihak rumah sakit telah menyiapkan depo cadangan obat-obatan yang cukup untuk kebutuhan satu minggu ke depan.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Direktur RSUD Kapuas dan RSUD Provinsi, mereka siap membantu suplai obat-obatan jika diperlukan,” jelasnya.
Pihak rumah sakit saat ini masih menunggu evaluasi lebih lanjut terkait kondisi gedung dan inventaris yang terdampak. Penyebab pasti kebakaran juga masih dalam proses investigasi pihak berwenang.
