NEWSWAY.CO.ID, PARIS – Provinsi Kalimantan Selatan mencatat sejarah baru dengan diterimanya sertifikat UNESCO Global Geopark (UGGp) untuk Geopark Meratus.

Penyerahan sertifikat berlangsung di Paris, Prancis, dan diterima langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin, yang hadir bersama sejumlah pejabat daerah dan perwakilan dari pemerintah pusat.


Dalam momen penting tersebut, Gubernur H. Muhidin didampingi oleh Ketua Harian Geopark Meratus, Hanifah Dwi Nirwana, yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Turut hadir pula Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Mohamad Oemar, serta Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Kalsel, Hj Galuh Tantri Narindra.
“Alhamdulillah, hari ini kami berada di Paris untuk menerima sertifikat Geopark Meratus sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark. Ada 16 negara yang turut menerima pengakuan ini, dan dari Indonesia ada dua: Geopark Kebumen dan Geopark Meratus. Ini baru langkah awal, dan banyak pekerjaan yang menanti,” ungkap Gubernur Muhidin setelah prosesi penyerahan.
Pencapaian ini menandai awal dari babak baru dalam pengelolaan Geopark Meratus. Gubernur menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk memenuhi berbagai standar dan komitmen yang ditetapkan oleh UNESCO, agar status tersebut dapat dipertahankan dan terus dikembangkan.
Kepala Biro Organisasi Setda Kalsel, Hj. Galuh Tantri Narindra, turut menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini.
“Ini adalah kehormatan besar bagi Kalimantan Selatan. Di antara seluruh daerah di Indonesia, hanya dua yang memperoleh pengakuan ini. Kebanggaan bukan hanya bagi kami di daerah, tetapi juga untuk Indonesia secara keseluruhan,” ujarnya.
Pengakuan internasional terhadap Geopark Meratus merupakan hasil dari perjalanan panjang dan komitmen berbagai pihak, terutama Badan Pengelola Geopark Meratus (BPGM).
Mereka telah menyusun dan mengajukan dokumen lengkap berisi filosofi, simbol identitas, jalur-jalur edukatif, serta upaya perlindungan lingkungan yang dilakukan Pemprov Kalsel.
Dengan status baru ini, Geopark Meratus tidak hanya menjadi warisan geologi yang penting, tetapi juga simbol komitmen daerah terhadap pelestarian lingkungan, pengembangan pariwisata berkelanjutan, dan edukasi publik.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bertekad menjadikan Geopark Meratus sebagai pusat kebanggaan dan pertumbuhan masyarakat lokal.