NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Rangkaian kegiatan Aruh Pemuda 2025 Kalimantan Youth Conference yang diselenggarakan oleh BasaKalimantan Wiki di Gedung Pangeran Antasari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (31/07/2025), memasuki hari kedua dengan sesi diskusi intensif menggunakan metode World Cup Day.

Koordinator Program BasaKalimantan Wiki, Hudan Nur, menjelaskan bahwa peserta dibagi ke dalam 10 kelompok untuk mendiskusikan berbagai isu sosial strategis yang sebelumnya telah disaring dari hasil kajian Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Kalimantan Selatan akhir tahun 2024.
“Setiap kelompok mendalami satu isu, kemudian bergiliran membahas isu lainnya dalam sesi rotasi. Di akhir sesi, kami bersama peserta merumuskan dan menyepakati empat isu strategis yang akan dibawa ke dalam ajang Wikiton Partisipasi Publik Agustus mendatang,” ucapnya.

(Foto : Muhammad Ervan Ariya Ramadani/newsway.co.id)
Lima isu yang didiskusikan dalam forum ini antara lain:
- Partisipasi dan Kepemimpinan
- Perkawinan Usia Anak
- Kelompok NEET (Not in Education, Employment, or Training)
- Kesehatan Mental
- Keterampilan dan Kompetensi (termasuk kecakapan berbasis AI)
Dari hasil voting peserta, empat isu yang paling banyak dipilih dan dinilai paling relevan untuk ditindaklanjuti adalah:
- Partisipasi dan Kepemimpinan
- Perkawinan Usia Anak
- Kelompok NEET
- Kesehatan Mental
“Isu-isu ini dianggap mewakili tantangan terbesar generasi muda saat ini. Dengan keterlibatan aktif para peserta, kami optimistis akan lahir solusi-solusi yang konkret dan berdampak,” ujar Hudan.
Sebagai tindak lanjut, forum juga sepakat membentuk Youth Council atau Dewan Pemuda Kalimantan, yang diharapkan menjadi motor penggerak dalam implementasi isu-isu strategis tersebut.
“Dewan pemuda ini akan diisi oleh alumni Aruh Pemuda dan disusun layaknya organisasi resmi lengkap dengan struktur dan AD/ART,” tutur Hudan.
Hudan mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan menggelar Wikiton Partisipasi Publik, sebuah rangkaian lomba yang menantang generasi muda untuk menyampaikan pendapat dan opini mereka terkait isu partisipasi dan kepemimpinan.
“Wikiton dirancang sebagai ajang wikimarathon yang mendorong pemuda untuk aktif secara intelektual dan kreatif,” jelasnya.
Ia memberikan apresiasi atas antusiasme tinggi peserta sepanjang kegiatan berlangsung.
“Kami berharap semangat ini terus menyala. Dewan Pemuda Kalimantan nantinya tidak hanya terlibat dalam diskusi, tetapi juga pengawalan kebijakan, pendampingan komunitas, hingga pelaksanaan program berkelanjutan hingga Juli 2026,” tutup Hudan.
Aruh Pemuda 2025 menjadi ruang kolaboratif strategis bagi pemuda Kalimantan untuk bersuara, bertindak, dan menjadi bagian penting dalam perubahan sosial yang inklusif dan berkelanjutan.(nw)