NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Kekalahan telak 1-4 dari tamunya, PSM Makassar, di Stadion Demang Lehman pada Sabtu malam (17/5/2025), menjadi pil pahit bagi Barito Putera dan para pendukungnya.


Kekalahan yang bukan hanya mencoreng harga diri di kandang sendiri, tetapi juga bisa menjadi penentu nasib Barito di kompetisi musim ini.



CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, turun langsung menyapa suporter usai pertandingan. Namun bukan senyum kemenangan yang terpancar, melainkan tatapan kosong dan raut wajah penuh luka.

Ia hanya mengangkat tangan, memberi isyarat yang menyiratkan segalanya: penyesalan, kekecewaan, dan beban berat yang tengah dipikul.

“Ulun minta maaf. Ulun berjanji ke depan akan membenahi semua hal agar Barito Putera semakin kuat,” ucap Hasnuryadi dengan suara tertahan.
Kekalahan dari PSM membuat langkah Barito semakin berat untuk bertahan di kasta tertinggi. Kini, harapan mereka tak lagi sepenuhnya di tangan sendiri.
Barito wajib menang di laga pamungkas melawan PSIS Semarang, sembari berharap hasil pertandingan lain, yakni Semen Padang vs Persik Kediri, berpihak pada mereka.
Satu laga tersisa. Satu peluang terakhir. Dan saat ini, Laskar Antasari hanya bisa berharap pada satu hal: keajaiban.