NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Tidak hanya penggilingan daging yang mengalami penurunan pada perayaan Iduladha tahun ini, penggilingan bumbu masakan di Pasar Bauntung Batuah, Martapura, juga merasakan dampaknya.
Salah satu pengusaha penggilingan bumbu, Rusydi, pengelola ruko Penggilingan H. Aziz, mengungkapkan bahwa Iduladha tahun ini terjadi penurunan pendapatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tahun ini minat masyarakat untuk menggiling bumbu tidak sebanyak tahun lalu. Penghasilan yang kami dapatkan pun cukup jauh menurun dibandingkan saat Iduladha sebelumnya,” ujarnya saat ditemui, Senin (9/6/2025).
Ia menambahkan, pada Iduladha tahun lalu, permintaan penggilingan bumbu terbilang tinggi. Bahkan, pesanan sudah banyak diterima sejak sebelum hari raya.
“Kalau tahun lalu, sebelum hari raya sudah ramai yang datang menggiling bumbu. Tapi tahun ini sampai hari ini pengunjung masih sepi,” ungkapnya.
Menurut Rusydi, bumbu yang paling banyak digiling tahun ini adalah bumbu kari khas Banjar.
“Pengunjung biasanya membawa bahan sendiri dari rumah. Namun, di sini kami juga menyediakan bahan bagi yang tidak membawa,” jelasnya.
Untuk layanan penggilingan, Ruko Penggilingan H. Aziz mematok tarif Rp 3.000 per kilogram untuk bawang dan Rp 6.000 per kilogram untuk cabai.
Rusydi berharap pada hari-hari mendatang jumlah pelanggan bisa kembali meningkat.
“Semoga ke depannya makin ramai, dan usaha yang kami rintis ini bisa terus berkembang,” harapnya.
