NEWSWAY.CO.ID, ACEH – Salah satu peserta kegiatan program Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Lintas Iman, Delfilo menyampaikan, mendapatkan pengalaman berharga saat mengikuti program Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Lintas Iman, di Provinsi Bali, 13-15 Januari 2025.

Delfilo mengaku, merasa sangat terhormat dan bersyukur, dapat menjadi bagian dari Program Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Lintas Iman Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah,
“Program yang luar biasa ini, memberikan kesempatan bagi mahasiswa dari berbagai latar belakang agama untuk bersama-sama belajar, berdialog, dan memperkuat nilai-nilai kepemimpinan yang inklusif serta toleran,” kata Delfilo, Jumat (31/1/2025).


Sebagai mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Aceh, Delfilo ingin menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi kepada kampus tempatnya menimba ilmu yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya sebagai mahasiswa non-Muslim untuk mewakili universitas dalam acara yang begitu bermakna ini.
“Kepercayaan ini membuktikan bahwa, semangat keberagaman dan inklusivitas benar-benar diterapkan dalam lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah,” ujar Delfilo.
Delfilo berterima kasih kepada Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM), Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis Pengurus Pusat Muhammadiyah, serta fasilitator yang telah menyelenggarakan dan mendanai program ini dengan sangat baik.
Program ini, lanjut Delfilo, tidak hanya menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan, tetapi juga mempererat hubungan lintas agama dalam semangat kebersamaan dan toleransi.
“Pengalaman ini mengajarkan saya bahwa kepemimpinan yang kuat harus berlandaskan pada nilai-nilai saling menghormati, keterbukaan, dan kerja sama. Saya berharap program seperti ini terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi lebih banyak mahasiswa di masa depan, sehingga semua dapat menjadi pemimpin yang mampu membangun masa depan yang lebih harmonis dan inklusif,” ujar Delfilo.