Ikuti Arahan Mendikbud-Ristek, ULM Pastikan Tak Ada Kenaikan UKT Tahun Ini

31 Mei 2024
Universitas Lambung Mangkurat ikuti arahan kemendikbud batalkan kenaikan UKT (Foto.Fahmi/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARMASIN – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Republik Indonesia, Nadiem Makarim, baru-baru ini mengumumkan pembatalan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tahun ini.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Pengumuman ini merupakan respons terhadap gelombang protes dari mahasiswa di berbagai kampus di Indonesia yang menolak kenaikan UKT yang dinilai memberatkan.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Nadiem menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima banyak aspirasi dari berbagai stakeholder, termasuk mahasiswa, keluarga, dan masyarakat terkait kebijakan peningkatan UKT.

~ Advertisements ~

“Saya melihat beberapa angkanya dan itu mencemaskan. Jadi saya sangat mengerti kekhawatiran tersebut,” kata Nadiem setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (27/5/2024).

~ Advertisements ~

Mendikbud-Ristek kemudian bertemu dengan para rektor dan memutuskan untuk membatalkan kenaikan UKT bagi mahasiswa baru di PTN tahun ini.

“Kami di Kemendikbudristek telah memutuskan untuk membatalkan kenaikan UKT tahun ini,” terang Nadiem.

Nadiem juga menjamin bahwa tidak ada mahasiswa baru yang akan terdampak oleh lonjakan UKT ini dan akan mereevaluasi semua permintaan UKT dari PTN di tahun berikutnya.

“Kami akan memastikan bahwa jika ada kenaikan UKT, itu harus dengan asas keadilan dan kewajaran,” tuturnya.

Menanggapi imbauan tersebut, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) memastikan bahwa tarif UKT yang berlaku masih sama dengan tahun lalu, tanpa kenaikan.

Hal ini dikonfirmasi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik ULM, Iwan Aflanie, berdasarkan Surat Edaran Nomor 1963/UN8/PD/2024 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru ULM Tahun 2024.

“Kami tidak menerapkan kenaikan UKT untuk ULM, tetap merujuk kepada tarif yang berlaku di tahun 2023 yang sudah ada SK rektornya,” ujar Iwan melalui telepon WhatsApp pada Kamis (30/5/2024).

Sebelumnya, ULM sempat berencana menyesuaikan UKT dengan penambahan dua golongan baru, yakni golongan 9 dan 10, namun kebijakan tersebut batal diterapkan mengikuti arahan dari pusat.

“Tidak diterapkan untuk tahun ini,” ungkap Iwan.

Iwan menambahkan, bagi mahasiswa baru yang sudah terlanjur membayar lebih, pihak universitas akan memberikan konversi pembayaran UKT pada semester berikutnya.

“Kelebihan pembayaran itu akan dikonversi di semester berikutnya, jadi pengembaliannya tidak dalam bentuk tunai, tetapi mereka akan mendapatkan potongan bayar UKT,” jelasnya.

Perlu diketahui, tarif UKT ULM yang berlaku sekarang adalah perhitungan tahun 2013 dan tak pernah naik sejak saat itu.

Iwan berharap ke depannya UKT dapat lebih proporsional menyesuaikan kondisi dan keadaan sekarang.

“Tentunya akan ada inflasi, kenaikan harga barang, perubahan tarif, dan lain-lain. Karena kami belum bisa menyesuaikan tahun ini, mudah-mudahan tahun depan dengan sosialisasi yang lebih baik bisa diterapkan dengan bijaksana,” tutupnya.

Di sisi lain, mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Imam Nur Hidayat, menyambut baik berita terkait pembatalan kenaikan UKT ini.

“Alhamdulillah, sangat senang dan bahagia, teman-teman pun merasakan hal yang sama. Jadi tidak membebani orang tua,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog