Indocement Catat Kinerja Positif di Tengah Tantangan, Volume Penjualan Meningkat di 2024

9 November 2024
(Foto.humas.indocement.kotabaru/newsway.id)

**NEWSWAY.ID, JAKARTA – PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) berhasil mencatatkan peningkatan volume penjualan hingga September 2024, di tengah berbagai tantangan pasar semen domestik.

~ Advertisements ~

Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), pasar semen nasional menunjukkan pertumbuhan 1,6%, didorong terutama oleh peningkatan penjualan semen curah sebesar 10,9%, meskipun penjualan semen kantong mengalami penurunan 2%.

~ Advertisements ~

Indocement mencatatkan total volume penjualan sebesar 14.738 ribu ton, meningkat 7,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

~ Advertisements ~

Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan volume dari Kompleks Pabrik Grobogan dan proyek pembangunan ibu kota negara baru. Meski demikian, ekspor menurun tajam sebesar 57,6% menjadi 189 ribu ton.

~ Advertisements ~

Komposisi penjualan semen curah meningkat menjadi 30,7%, dari 28,1% tahun lalu. Dengan peningkatan ini, Indocement kini menguasai 29,7% pangsa pasar domestik, dengan penetrasi mencapai 37,8% di Pulau Jawa dan 21,1% di luar Pulau Jawa.

Dari sisi keuangan, Indocement melaporkan pendapatan bersih sebesar Rp13.320,7 miliar, naik 3% dibandingkan periode yang sama pada 2023.

Namun, Beban Pokok Penjualan naik 4,5% menjadi Rp9.237,7 miliar, seiring dengan peningkatan volume dan biaya overhead di pabrik Maros dan Grobogan.

EBITDA tercatat sebesar Rp2.531,6 miliar atau margin 19%, sementara laba bersih untuk periode tersebut mencapai Rp1.055,9 miliar, meski turun 16,7% dibandingkan tahun lalu. Program pembelian kembali saham yang direncanakan berakhir 31 Desember 2024, telah terealisasi hingga 50%, dengan total pengeluaran mencapai Rp895 miliar.

Indocement optimis terhadap prospek permintaan semen, terutama dengan perpanjangan diskon PPN 100% untuk pembelian rumah hingga akhir tahun dan ekspektasi penurunan suku bunga.

Dukungan pemerintah melalui stimulus di sektor properti diharapkan mampu mendorong permintaan semen domestik di masa mendatang.

semua data diperoleh dari siaran pers melalui humas indocement kotabaru untuk newsway.id

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog