NEWSWAY.CO.ID, MANDIANGIN – Setelah berlangsung selama tiga hari penuh semangat, Journalist Camp 5 yang digelar di Villa Akung, Desa Mandiangin Timur, resmi ditutup pada Rabu (28/5/2025).

Mengusung konsep pelatihan jurnalistik berbasis alam terbuka, kegiatan ini sukses mempertemukan peserta dari berbagai kalangan dalam satu tujuan: meningkatkan literasi dan keterampilan jurnalistik di masyarakat.
Kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun sejak 2021 ini tak hanya memberikan materi teknis jurnalistik, tapi juga mendorong kesadaran akan pentingnya informasi yang benar, kredibel, dan bertanggung jawab di era digital saat ini.
Kepala Seksi Kemitraan dan Kerja Sama Media Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Selatan, Erlinda Puspita Ningrum, menyampaikan bahwa peningkatan literasi informasi tak hanya penting bagi jurnalis, tetapi juga masyarakat umum.
“Pelatihan seperti ini tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan jurnalistik, tetapi juga menanamkan kesadaran pentingnya literasi informasi. Masyarakat yang paham cara mencari dan menyaring informasi akan lebih bijak dalam menanggapi isu-isu yang berkembang,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa peningkatan literasi dapat menjadi benteng kuat dalam memerangi hoaks yang semakin marak beredar di media sosial.
“Dengan pemahaman jurnalistik yang baik, masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh informasi palsu atau asumsi yang tidak berdasar. Ini menjadi langkah penting dalam menciptakan ekosistem informasi yang sehat,” tambahnya.
Sementara itu, Hafid, peserta dari Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kelurahan Kemuning, memberikan masukan untuk penyelenggaraan di tahun berikutnya. Ia menilai pentingnya menambahkan materi terkait pengambilan foto jurnalistik.
“Dokumentasi visual juga bagian penting dari jurnalistik. Saya berharap tahun depan, pelatihan bisa memasukkan teknik pengambilan foto jurnalistik agar peserta semakin lengkap ilmunya,” ungkap Hafid.
Selama tiga hari pelatihan, peserta mendapatkan berbagai materi seputar dasar-dasar jurnalisme, etika media, UU ITE, hingga praktik menulis berita.
Ditambah kegiatan outbond di hari terakhir, suasana pelatihan menjadi lebih dinamis, menyenangkan, dan penuh interaksi.
Penutupan Journalist Camp 5 ini menandai berakhirnya rangkaian kegiatan yang tidak hanya sarat ilmu, tapi juga penuh semangat kolaboratif.
Dengan bekal yang diperoleh, para peserta diharapkan mampu menjadi agen literasi di lingkungan masing-masing, serta turut berkontribusi dalam penyebaran informasi yang sehat dan bertanggung jawab.