NEWSWAY.ID, BANJARMASIN – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarmasin terus menggencarkan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada masyarakat.
Untuk itu, BNN selalu berinovasi dalam mengkampanyekan anti narkoba, salah satunya melalui program Jumat Bersinar Pelayanan Terpadu Keliling Mobil BUNGAS.
Ketua Tim Bidang Rehabilitasi, Eka Fitriana, menjelaskan bahwa selain mengedukasi masyarakat mengenai bahaya narkoba, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberitahukan layanan yang tersedia di BNN.
“Jadi kegiatannya ini kami sasar ke kelurahan terlebih dahulu. Saat ini kami sudah mengunjungi Kelurahan Sungai Andai dan Pekauman,” ungkap Eka pada Kamis (11/7/2024).
Eka juga menambahkan bahwa pihaknya menargetkan kegiatan Jumat Bersinar ini dilaksanakan dua kali dalam sebulan.
“Nanti ada yang ke sekolah, kami sudah dua kali ke sekolah, Jumat ini kami akan ke instansi lagi. Jadi, ini salah satu bentuk pencegahan dari kami,” lanjutnya.
Dalam pelaksanaannya, BNN turut mensosialisasikan Aplikasi Si DILAN (Digital Melayani) kepada masyarakat agar mempermudah mereka dalam mendapatkan pelayanan online dari BNN Kota Banjarmasin.
“Aplikasi ini memberikan layanan online BNN Kota Banjarmasin, seperti surat permintaan untuk sosialisasi, magang, pembuatan SKHPN (Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika), dan laporan pengaduan penyalahgunaan narkoba di daerah masing-masing,” jelas Eka.
Lebih lanjut, Eka menjelaskan bahwa SKHPN ini berfungsi sebagai keterangan bebas narkoba yang diperlukan untuk mendaftar ke berbagai instansi.
“SKHPN bisa digunakan untuk melamar pekerjaan, masuk kuliah, pendidikan, atau instansi lain yang meminta surat keterangan bebas narkoba,” terangnya.
Di masa Penerimaan Peserta Didik Baru, BNN Kota Banjarmasin sering diundang ke sekolah untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi tentang bahaya narkotika.
“Saat penerimaan murid baru, kami sering diundang sebagai narasumber untuk masalah narkotika,” imbuh Eka.
Perlu diketahui, BNN Kota Banjarmasin memiliki empat bidang utama, yaitu: (1) Bidang Umum; (2) Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat; (3) Bidang Rehabilitasi; dan (4) Bidang Pemberantasan.
