NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Kabupaten Banjar menjadi wilayah yang menempati posisi tertinggi di Kalimantan Selatan untuk anak tidak sekolah.
Hal ini disampaikan langsung oleh Sekda Kabupaten Banjar, HM Hilman. Ia menyebutkan bahwa Kabupaten Banjar menempati posisi tertinggi di Kalsel anak tidak bersekolah dengan total 12.752 anak yang tersebar di 20 Kecamatan.
“Anak tidak sekolah justru terbanyak ada di Kecamatan Martapura dengan total 3.969 anak, kedua Kecamatan Sungai Tabuk total 910 dan berurutan hingga paling sedikit pada Kecamatan Telaga Bauntung dengan total 80 anak,” ungkapnya usai menghadiri rakoor CSR BPBD di Aeris Hotel Banjarbaru, Kamis (26/6/2025).
Hilman mengatakan, kondisi ini dikarenakan faktor ekonomi dan kondisi sosial yang sebagian besar orang tua menyekolahkan anaknya ke sekolah keagamaan.
“Hal ini yang membuat kurangnya dalam penyekolahan anak pada sekolah umum atau negeri,” tuturnya.
Ia mengatakan, Pemkab Banjar bersama Dinas Pendidikan siap untuk mengkaji kondisi masyarakat yang ada di Kabupaten Banjar agar mengurangi kondisi anak tidak sekolah.
“Kami akan memberikan pemahaman dan kesadarkan bahwa ijazah itu penting yang dapat mereka rasakan dari keuntungan dan dapat peluang besar jika mereka memilimi ijazah,” ujarnya Hilman.
Hilman juga menjelaskan, pihak Pemkab Banjar akan melaksanakan rakoor dengan melibatkan berbagai pihak agar masalah tersebut bisa diselesaikan.
“Kita akan melakukan upaya-upaya kolaborasi yang melibatkan banyak pihak.
Pertama terkait kalau bicara masalah ekonomi, berarti harus ada fasilitasi bagaimana masyarakat itu mampu menyekolahkan anak untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, sehingga mampu untuk menyekolahkan anak dengan memberikan beasiswa kepada mereka,”tutupnya.
