Kabupaten Pulang Pisau Kedatangan Ratusan Mahasiswa KKN

Kabag Kesra Sekretariat Daerah Pulang Pisau, Veronica (Foto.Winda/newsway.id)

NEWSWAY.ID, PULANG PISAU – Kabupaten Pulang Pisau menjadi salah satu tujuan utama bagi perguruan tinggi di Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk menempatkan mahasiswanya menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN).

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Kabag Kesra Sekretariat Daerah Pulang Pisau, Veronica, menyampaikan bahwa tahun ini sebanyak 464 mahasiswa akan menjalani KKN di beberapa kecamatan hingga desa.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Mahasiswa ini berasal dari Universitas Palangka Raya (UPR), IAIN Palangka Raya, dan Universitas Kristen Palangka Raya.

~ Advertisements ~

“Sebelumnya sudah dilakukan survei dan kami, Kesra, sudah berkoordinasi dengan camat untuk menempatkan mahasiswa yang akan KKN di wilayah mereka,” kata Veronica, Sabtu, 20 Juli 2024.

~ Advertisements ~

Veronica menambahkan bahwa para mahasiswa ini akan menjalani KKN di desa-desa yang terletak di enam kecamatan.

Kepala Desa Kantan Dalam saat menerima Mahasiswa KKN universitas Palangka Raya (foto.Winda/newsway.id)

Sebanyak 360 mahasiswa dari UPR, yang lebih dulu datang pada 8 Juli 2024, ditempatkan di enam kecamatan: Banana Tingang, Kahayan Tengah, Pandih Batu, Kahayan Hilir, Maliku, dan Jabiren.

Kemudian, 65 mahasiswa dari IAIN akan KKN di Desa Gadabung dan Belanti Siam, sementara 49 mahasiswa dari Universitas Kristen Palangka Raya akan KKN di Pandih Batu dan Kecamatan Maliku.

Kepala Desa Kantan Dalam, Kecamatan Pandih Batu, Minar, menyampaikan bahwa desa tersebut menerima 15 mahasiswa dari Universitas Palangka Raya. Sebelumnya, Desa Kantan Dalam juga menjadi tempat KKN sebelum pandemi COVID-19.

“Harapan saya, kegiatan KKN ini dapat mengimplementasikan ilmu dan teknologi yang diperoleh mahasiswa di perguruan tinggi ke tengah masyarakat, membawa perubahan positif bagi masyarakat setempat,” kata Minar.

Selama KKN, para mahasiswa menjalankan berbagai peran seperti membantu mengajar di sekolah, bekerja di kantor desa, mengkampanyekan penurunan stunting kepada masyarakat, mengecat pagar desa, serta membersihkan lingkungan desa sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog