NEWSWAY.CO.ID, BANJARMASIN – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Banjarmasin, dr Tabiun Huda menyatakan warga Banjarmasin belum terkena riwayat penyakit Kencing Tikus atau Leptospirosis.

Menurutnya, pihaknya telah berkonsultasi dengan sejumlah dokter spesialis terkait namun masih nihil ditemukan.

“Untuk kasus Leptospirosis di Kota Banjarmasin masih belum ada ditemukan,” kata Tabiun, pada Selasa (29/7/2025).


Kemudian Ia menambahkan, penyakit dengan gejala demam lebih banyak disebabkan karena tipes dibandingkan Leptospirosis.


“Kami masih berkonsultasi dan perlu dibuktikan lebih lanjut kalau ada Leptospirosis karena akan diberikan penanganan lebih lanjut,” jelas Tabiun.


Lebih jauh, pasien yang mengidap penyakit ini harus dibuktikan dengan adanya temuan bakteri Leptospirosis.

Apabila di kemudian hari ditemukan, Tabiun mengaku pihaknya sudah siap menangani Leptospirosis.


“Insya Allah tenaga kita cukup untuk itu cuma sampai hari ini belum terbukti ada Leptospirosis di Kota Banjarmasin,” pungkasnya.


Kasus ini menjadi perhatian karena terjadi di sejumlah daerah. Di antaranya Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mencatat 18 kasus leptospirosis atau penyakit kencing tikus sejak Januari sampai akhir Juni 2025. Dari belasan kasus itu, 5 kasus di antaranya meninggal dunia.
(nw)