NEWSWAY.CO.ID, BANJARMASIN – Arus mudik melalui jalur sungai perbatasan Kota Banjarmasin diprediksi akan mengalami lonjakan signifikan saat puncak lebaran 2025.
Hal itu diutarakan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Banjarmasin, Slamet Begjo yang mengatakan lonjakan terjadi saat hari H Idul Fitri.
“Biasanya di sungai malah di hari H-nya, seperti di perbatasan Barito Kuala (Batola) karena kita tidak jauh,” kata Slamet, Rabu (26/3/2025).
Dijelaskan olehnya, kedatangan pemudik di Kota Banjarmasin selain mengunjungi sanak keluarga tapi juga berbelanja di hari pertama dan kedua hari raya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Slamet menjelaskan pihaknya telah menyiapkan berbagai cara untuk memastikan kelancaran arus mudik lebaran.
“UPTD Pelabuhan dan Penyeberangan akan melakukan pengawasan ketat terhadap lonjakan penumpang di beberapa dermaga utama, seperti Dermaga Penyeberangan Banjarraya – Sakakajang dan Alalak – Jelapat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Pelabuhan dan Penyeberangan, Nortain memaparkan, jumlah personel telah dimaksimalkan guna memastikan keselamatan pemudik jalur sungai.
“Salah satu langkah utama yang dilakukan adalah ramp check bersama BPTD Kelas II Kalsel untuk memastikan kelaikan sarana dan prasarana transportasi sungai, termasuk kapal penumpang yang beroperasi di kedua dermaga tersebut,” jelasnya.
Di samping itu, pihaknya turut menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam di pelabuhan untuk memastikan kelancaran selama periode mudik lebaran 2025.
Lalu Nortain menuturkan, jam operasional lebaran terhitung mulai pukul 07.00 WITA sampai dengan 22.00 WITA.
“Jika masih ada kapal yang beroperasi di luar jam tersebut, kami akan menyesuaikan jam piket sehingga mereka bisa beroperasi dengan lancar sampai selesai,” pungkasnya.
Terakhir, Ia berharap pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 2025 berjalan lancar dengan segala upaya yang telah dilakukan.
“Semoga perjalanan mudik masyarakat tahun ini berjalan lancar dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkas Nortain.
