NEWSWAY.CO.ID, BANJARMASIN – Melanjutkan jilid sebelumnya, pembangunan Kota Banjarmasin terus dilanjutkan di bawah nakhoda Ibnu Sina sebagai Pimpinan Tertinggi di Kota Banjarmasin.

Bulan Ketujuh (Juli)
Perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin juga tak luput pada pelaku Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM). Program Kawal Inkubator Bausaha Tanpa Bunga (BAHUMA) adalah salah satu bukti kepedulian Ibnu Sina dalam mendukung wirausahawan di Kota Banjarmasin.


“BAHUMA merupakan program unggulan yang membantu akses permodalan bagi pelaku wirausaha baru tanpa takut dibebani oleh bunga,” kata Ibnu Sina saat membuka Sosialiasi Program Kawal Inkubator Tahun 2024, Selasa (2/7/2024).

Di hari yang sama, Ibnu Sina didampingi Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina didampingi Plt Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, membuka Pelatihan dan Sertifikasi Barista Kota Lama dan Cafe Kota Banjarmasin.

Selain itu, untuk meningkatkan sinergitas pengembangan akses pasar bagi produk unggulan usaha mikro di Kota Banjarmasin, Pemko Banjarmasin mengadakan Temu Kemitraan bersama para Pelaku Usaha Mikro lokal, pada Selasa (16/7/2024).

Acara yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin itu mengundang total 80 pelaku usaha mikro di Kota Banjarmasin.

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina yang membuka acara tersebut turut menyerahkan apresiasi berupa penghargaan kepada sejumlah Industri Menengah dan Besar atas dukungan, komitmen, dan kerja sama dalam memfasilitasi UMKM Kota Banjarmasin untuk bermitra dengan Usaha Menengah dan Besar.
Di tempat yang berbeda, Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor juga membuka kegiatan serupa yaitu Sosialisasi Kemitraan pelaku Usaha Menengah Besar dengan pelaku UMK Banjarmasin.
Tak habis sampai disitu, untuk memperkuat ilmu dan wawasan baru terhadap pelaku usaha, Pemko Banjarmasin mengadakan Gebyar Seminar Kewirausahaan yang berakhir pada Sabtu (20/7/2024).
Bulan Kedelapan (Agustus)
Tak dapat dipungkiri bahwa banjir adalah momok besar bagi Kota Banjarmasin, oleh sebab itu Pemko Banjarmasin melaksanakan program National Urban Flood Resilience Project (NUFRep) yakni berupa revitalisasi Sungai khususnya Sungai Veteran.
Tidak main-main, menurut Ibnu Sina, program pengendalian banjir yang dibantu oleh World Bank ini menyiapkan dana hingga triliunan rupiah. Kota Banjarmasin merupakan salah satu dari enam kota yang mendapatkan alokasi dana mencapai Rp6 triliun.
“Jadi kalau dibagi rata, mungkin sekitar antara Rp900 miliar sampai 1 Triliun alokasi anggaran untuk per daerah,” ungkap Ibnu usai melakukan penandatanganan kontrak, Rabu (28/8/2024).
Lanjut Wali Kota Banjarmasin memastikan bahwa tahap pertama dari program ini akan segera direalisasikan, tak hanya Sungai veteran melainkan beberapa Sungai di wilayah Kota Banjarmasin akan ikut tertangani.
“Kami memastikan bahwa program ini terus berlanjut. Jadi dari total anggaran Rp900 miliar, yang di alokasi di tahap pertama sekira Rp209 miliar, kemudian akan dilanjutkan ke tahap 2, tahan 3 dan seterusnya sampai selesai,” pungkas Ibnu.

Keesokan harinya, Ibnu Sina meresmikan sebuah Petikemas Edukasi yang fungsi utamanya adalah meningkatkan literasi anak-anak di Kota Banjarmasin.
“Diharapkan kegiatan ini terus bermanfaat dan dikerjasamakan lebih banyak dengan semua koorporate,” ujar Ibnu usai meresmikan, pada Kamis (29/8/2024).
Sarana edukasi ini merupakan hasil bantuan dari Pelindo, dengan demikian orang nomor 1 di Kota Banjarmasin itu menganggap bantuan seperti ini sangatlah berguna untuk mencerdaskan anak-anak.
“Ini merupakan sebuah contoh dari Pelindo yang bermanfaat bagi masyarakat terutama generasi penerus anak-anak kita semua,” kata Ibnu.

Bulan Kesembilan (September)
Ibnu Sina tahu betul kawasan Kota Lama dan Pasar Sudimampir merupakan tempat yang penuh kenangan di Kota Banjarmasin, oleh karena itu tempat ini dipilihnya sebagai lokasi utama pelaksanaan Festival Banjarmasin Street Food (B’safe) yang diselenggarakan 1 bulan penuh mulai dari tanggal 6-31 September 2024.
“Kenangannya luar biasa dan ini berada ditengah kota,” ucap Ibnu saat membuka festival B’Safe, pada Jumat (7/9/2024).
Antusiasme masyarakat pun perlu diacungi jempol, tercatat ada 38 tenant dan 11 food truck yang ikut meramaikan acara tersebut dengan menyediakan ragam makanan dan minuman.
“Jadi kawasan kota lama, kota tua ini kita hidupkan Kembali salah satunya kawasan ini, mudah-mudahan ini menjadi magnet ekonomi,” harap Ibnu.

Di samping itu, fasilitas Kesehatan di Kota Banjarmasin juga menjadi prioritas pembangunan Ibnu Sina. Dalam kunjungannya, Pemimpin Kota Seribu Sungai itu meresmikan 2 bangunan baru di 2 puskesmas sekaligus yaitu Puskesmas Pemurus Dalam dan Puskesmas Pelambuan.
Hal itu dilakukan tidak lain untuk peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan sehingga akses mayarakat akan semakin mudah.
“Peningkatan sarana kesehatan seperti ini adalah menjadi prioritas pemerintah kota agar masyarakat kita semakin sehat, akses ke layanan kesehatan itu penting dengan kualitas yang baik,” jelas Ibnu, Selasa (10/9/2024).
Usai peresmian 2 bangunan tersebut, Ia tentu berharap ini dapat meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan terhadap warga Kota Banjarmasin dan sekitarnya.

Bulan Kesepuluh (Oktober)
Kepedulian terhadap warga miskin/kurang mampu diperlihatkan oleh Ibnu Sina saat meresmikan program renovasi 10 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pada Senin (14/10/2024).
“Mudah-mudahan kemiskinan semakin menurun dan masyarakat semakin sejahtera,” ucap Ibnu dalam sambutannya.” Terang Ibnu dalam sambutannya.
Baginya, selain bertujuan menurunkan angka kemiskinan, program ini adalah bentuk upaya dalam memberikan kenyamanan dan kesejahteraan terhadap warga kurang mampu.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Banjarmasin turut menyerahkan bantuan pendidikan dan modal usaha kepada warga yang membutuhkan agar dapat mandiri secara finansial.
“Bantuan pendidikan diberikan sebagai dukungan kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu, sehingga mereka dapat terus melanjutkan pendidikan dengan lebih baik.” bebernya.

Selanjutnya, kepemimpinan Ibnu Sina ditandai dengan banyaknya Kampung Bermain (Kamber) yang didirikan. Tercatat di Bulan Oktober sudah ada 36 Kamber yang tersebar di beberapa titik sudut Kota Banjarmasin semenjak pertama kali dibangun di tahun 2017.
Terbaru, Ia meresmikan Kamber yang bernama ‘Bina Warga’, di Halaman SD Negeri Belitung Selatan 5, Belitung Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat, pada Minggu (20/10/2024).
Lantas, Ibnu Sina menjelaskan alasan Pemko Banjarmasin memperbanyak fasilitas seperti Kamber ini dikarenakan pihaknya ingin melestarikan permainan tradisional di tengah gempuran digitalisasi di zaman sekarang.
“Kampung Bermain ini sebenarnya untuk mengakomodir warga supaya bisa bersilaturahmi, anak-anak bisa diajak bermain permainan tradisional daripada di kamar aja tidak berinteraksi dengan masyarakat,” tandasnya.

Bulan Kesebelas (November)
Sungai sebagai daya tarik utama Kota Banjarmasin tentunya dimanfaatkan oleh Ibnu Sina sebagai objek pariwisata. Salah satu contoh penerapannya pada saat peluncuran 2 kapal wisata baru yakni Kapal Wisata Kuliner dan Kapal Banjarmasin River Cuisine, Minggu (10/11/2024).
Diketahui, Kapal Wisata Kuliner dari Disbudporapar Kota Banjarmasin itu disiapkan sebagai destinasi wisata kuliner terapung yang inovatif. Sementara Kapal Banjarmasin River Cuisine merupakan bantuan dari PTAM Bandarmasih Banjarmasin.
Dengan ini, Ibnu Sina berharap agar Banjarmasin sebagai Kota Seribu Sungai semakin dikenal melalui destinasi wisata unggulan yang memiliki akses mudah dan daya tarik unik.
“Dengan adanya fasilitas ini, kita berharap sarana dan prasarana wisata semakin lengkap dan menarik bagi pengunjung,” kata Ibnu.

Tak kalah menarik, di Bulan November Ibnu Sina juga meresmikan Wisata Perahu Kano dii Sungai Jafri Zam-Zam, Kelurahan Belitung Selatan, Kec. Banjarmasin Barat.
Yang membuat unik dan menyenangkan adalah, wisata ini menawarkan pengalaman berkano sembari menikmati pemandangan tengah kota.
“Kano nya ini sangat bagus, tidak seperti yang untuk olahraga. Jadi saya pastikan ini sangat seimbang dan aman,” kata Ibnu Sina usai meresmikan pada Minggu (24/11/2024).

Masih tentang sungai, sejak penandatanganan kontrak di bulan agustus lalu, proyek NUFReP berupa revitalisasi Sungai veteran akhirnya mulai dikerjakan.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina sempat meninjau langsung ke lapangan guna memastikan bahwa proyek tersebut sudah dijalankan.
“Mudah-mudahan dengan dukungan support dalam program NUFReP ini betul-betul bisa menyelesaikan persoalan banjir dan juga calap di Banjarmasin,” imbuhnya.
Di penghujung bulan, pembangunan jembatan penghubung antara Cemara Ujung dan Sungai Andai mulai direalisasikan.
Ibnu Sina menargetkan jembatan tersebut selesai tepat waktu supaya masyarakat dapat segera memanfaatkannya sebagai pemecah kemacetan di Kota Banjarmasin.
“Mudah-mudahan ketika 2025 selesai ini bisa dipakai, dimanfaatkan oleh warga yang keluar masuk setiap hari dari Sungai andai ke arah Kayu Tangi,” tutupnya.
Bulan Keduabelas (Desember)
Memasuki akhir tahun, Kota Banjarmasin dibawah komando Ibnu Sina banyak meraih penghargaan atas kinerja yang selama ini telah diperlihatkan.
Di awal bulan lalu tepatnya Rabu (11/12/2024), Ombudsman RI Provinsi Kalimantan Selatan merilis Hasil Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024 yang mencakup lingkup, lembaga hingga tingkat Pemerintah Daerah.
Hasilnya, Kota Banjarmasin meraih peringkat kedua tertinggi dengan predikat zona hijau atau kategori A dengan raihan poin sebesar 95,45.
Menanggapi hal tersebut, Ibnu Sina menganggap prestasi tersebut menjadi kado akhir tahun untuk pemerintah Kota Banjarmasin.

Lanjut ujar Wali Kota Banjarmasin, semua itu tak luput dari kerja keras SKPD yang cepat tanggap dalam menerima kritik dan saran untuk pelayanan yang semakin baik kedepannya.
Baginya, pelayanan yang cepat dan mudah selalu jadi prioritas sehingga dampaknya akan dirasakan oleh masyarakat.
Lalu pindah ke prestasi-prestasi berikutnya antara lain Penghargaan Adipura 2023, Program Kampung Iklim (Proklim) dan Lomba Inovasi Desa/Kelurahan Terbaik Tahun 2024.

Penghargaan tersebut diterima oleh Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor di kantor Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan, Jalan Bangun Praja Banjarbaru, Komplek Perkantoran Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (16/12/2024).
Itulah sederet penghargaan demi penghargaan yang didapatkan Kota Banjarmasin di penghujung tahun 2024. Semua itu tak lain karena kinerja Ibnu Sina sebagai komando utama dalam melaksanakan pembangunan di Kota Banjarmasin sehingga sukses meraih torehan positif berupa prestasi yang membanggakan.