NEWSWAY.CO.ID, PALANGKARAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya kembali menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya daerah dengan menampilkan kekayaan budaya masyarakat Dayak pedalaman dalam parade Isen Mulang 2025 yang digelar di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Sabtu (17/5/2025).
Penampilan ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Temu Karya Taman Budaya (TKTB) ke-III Regional Kalimantan, yang berlangsung pada 17–20 Mei 2025 di Taman Budaya Provinsi Kalimantan Tengah.
Kepala UPTD Taman Budaya Kalsel, Suharyanti, menjelaskan bahwa Kalsel menghadirkan penampilan khas dari masyarakat Dayak pedalaman yang dibawakan oleh para penari dari Kabupaten Balangan, lengkap dengan pakaian tari tradisional khas daerah tersebut.
“Dalam parade ini kita juga ingin mengenalkan kepada masyarakat luas pakaian tari tradisi oleh masyarakat Dayak dari Kabupaten Balangan. Selain itu, kami juga menampilkan kain sasirangan, yang merupakan kain tradisional khas Kalimantan Selatan,” ujar Suharyanti.
Tak hanya mempertontonkan tradisi, parade kali ini juga menampilkan inovasi baru dengan kolaborasi antara seni pertunjukan tradisional dan media digital, menggabungkan gerakan tari dengan visual modern yang memukau.
Suharyanti menyatakan apresiasinya terhadap kreativitas para seniman yang berasal dari berbagai generasi. Inovasi ini dinilainya sebagai bentuk pengembangan budaya yang tetap berpijak pada akar tradisi.
“Pertunjukan malam ini menjadi karya menarik yang bisa kita kembangkan di Kalimantan Selatan, khususnya dalam agenda-agenda budaya UPTD Taman Budaya. Inovasi seperti ini penting, asalkan tidak meninggalkan budaya Banua kita tercinta,” pungkasnya.
Parade Isen Mulang sendiri merupakan ajang bergengsi dalam rangkaian TKTB yang menghadirkan seni budaya dari seluruh provinsi di Kalimantan dan menjadi ruang ekspresi seniman daerah untuk menampilkan identitas dan kekayaan warisan budaya masing-masing.