Karhutla di Banjar Capai 10 Hektare, BPBD Fokus Pantau Hotspot

Plt. Kalak BPBD Banjar, Yayan Daryanto (Foto : Muhammad Ervan Ariya Ramadani/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Banjar mulai mengkhawatirkan. Berdasarkan data BPBD Banjar, hingga Juli 2025 sudah tercatat sekitar 10 hektare lahan terbakar di beberapa wilayah.

Plt. Kalak BPBD Banjar, Yayan Daryanto mengatakan, sejak awal tahun pihaknya sudah melakukan pemantauan hotspot.

~ Advertisements ~

“Pemantauan kami mulai Februari. Saat itu hotspot masih relatif sedikit dengan tingkat kepercayaan rendah hingga menengah. Namun memasuki Juli, jumlah hotspot meningkat dengan tingkat kepercayaan medium hingga high,” ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (28/7/2025).

~ Advertisements ~

Yayan mengungkapkan, wilayah dengan hotspot cukup tinggi berada di kawasan hutan Kecamatan Paramasan, Aranio, dan Cintapuri.

~ Advertisements ~

“Hotspot di daerah tersebut lebih banyak dibandingkan kecamatan lainnya,” ujarnya.

~ Advertisements ~

Untuk menghadapi ancaman karhutla, BPBD Banjar telah mempersiapkan peralatan, personel, dan langkah penanganan, termasuk rapat koordinasi dan penetapan status siaga.

“Kami sudah menyiapkan langkah-langkah mitigasi agar kebakaran tidak meluas,” ujar Yayan.

Yayan menegaskan, sebagian besar kebakaran terjadi karena kelalaian manusia

“Baik disengaja atau karena kelalaian, hampir semua karhutla dipicu aktivitas manusia, walaupun sebagian ada asli karena cuaca ekstrime,” tegasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar.

“Kondisi saat ini kering dan mudah terbakar. Hindari penggunaan api sekecil apapun agar tidak merembet ke lahan lain,” tutup Yayan.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog