NEWSWAY.CO.ID, BANJARMASIN – Jumlah penduduk yang terus meningkat di Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara, tidak diimbangi dengan ketersediaan fasilitas pendidikan. Saat ini, wilayah dengan populasi sekitar 45 ribu jiwa itu hanya memiliki tiga Sekolah Dasar (SD), yang dinilai tidak mampu menampung seluruh kebutuhan masyarakat.

Kondisi ini membuat banyak orang tua kesulitan mendaftarkan anaknya ke sekolah negeri. Akibatnya, sebagian terpaksa memilih sekolah swasta yang memerlukan biaya lebih besar.

Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Rikval Fachruri, menyampaikan bahwa pihaknya menerima banyak keluhan dari warga terkait keterbatasan daya tampung sekolah di kawasan tersebut.
“Banyak keluhan masyarakat bahwa daya tampung sekolah di Sungai Andai sangat kurang,” ujar Rikval saat ditemui pada Jumat (27/6/2025).
Merespons hal tersebut, Rikval mendesak Pemerintah Kota Banjarmasin untuk segera membangun SD baru di Kelurahan Sungai Andai.
“Saya minta secara tegas kepada pemerintah kota, sekolah dasar harus segera difasilitasi. Anak-anak di wilayah ini harus mendapatkan akses pendidikan yang layak,” tegasnya.
Menurutnya, lonjakan jumlah penduduk menjadi alasan utama urgensi pembangunan sekolah. Ia menyebut, jumlah penduduk Sungai Andai meningkat dari sekitar 30 ribu pada tahun 2020 menjadi 45 ribu pada 2025, namun tidak diikuti penambahan fasilitas pendidikan dasar.
“Artinya ada kenaikan hampir 20 persen, tapi sekolahnya tetap, tidak ada penambahan,” tambahnya.
Rikval menegaskan bahwa pembangunan sekolah baru merupakan solusi satu-satunya untuk mengatasi persoalan pendidikan di kawasan tersebut.
“Pendidikan adalah kebutuhan mendasar. Tidak ada pilihan lain selain membangun sekolah baru agar semua anak bisa tertampung,” tegasnya lagi.
Saat ditanya soal kesiapan lahan, Rikval menyatakan bahwa proses pembebasan lahan sudah dilakukan, sehingga tinggal menunggu pelaksanaan pembangunan.
“Informasi yang saya terima, lahan sudah tersedia. Sekarang tinggal realisasi pembangunannya saja,” pungkasnya.