NEWSWAY. ID, KOTABARU – Kesadaran akan nilai-nilai demokrasi sebagai pondasi masyarakat inklusif dan partisipatif menjadi perhatian utama Kesbangpol Kotabaru.

Melalui program pendidikan politik, Kesbangpol berkomitmen membentuk generasi muda yang cerdas dan kritis dalam menyikapi dinamika politik.


Program ini tegas Hj Melinda, Kepala Dinas Kesbangpol Kotabaru, bukan sekadar formalitas, melainkan langkah konkret mengatasi tantangan demokrasi di tingkat lokal.

Dalam konteks ini tambahnya, ia ingin menekankan pentingnya memberikan pemahaman yang baik kepada pemuda tentang nilai-nilai demokrasi, hak, dan kewajiban dalam proses politik.

“Inklusivitas menjadi fokus, di mana setiap pemula diajak untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan politik tanpa memandang latar belakang atau perbedaan,” ucap Hj Melinda.
Dengan demikian, Kesbangpol Kotabaru berperan sebagai garda terdepan menciptakan lingkungan politik yang adil dan terbuka bagi semua kalangan.
Pendidikan politik lanjutnya, juga menyoroti kritisisme dalam menilai informasi politik, karena di era informasi digital, Kesbangpol ungkapnya, memahami pentingnya kemampuan pemula menyaring dan menganalisis informasi politik.

Turun langsung ke sekolah-sekolah di Kotabaru, Kesbangpol bebernya, ingin membimbing pemula dalam membentuk pemikiran kritis.
Langkah ini tak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga kesempatan berpartisipasi langsung dalam simulasi proses politik.
Dengan pendidikan politik, Kesbangpol Kotabaru bertekad mencetak generasi pemuda aktif dalam politik, berintegritas, peduli sosial, dan bersemangat memajukan kotanya.
M Ahsanul Huda siswa SMAN 2 Kotabaru, sebagai pemilih pemula menyatakan Kesbangpol Kotabaru tidak hanya memberikan pemahaman konsep politik, tetapi juga menjelaskan mekanisme demokrasi lokal.
“Program ini adalah investasi jangka panjang membentuk pemuda berkualitas di masa depan,” pungkas Huda.