NEWSWAY.CO.ID, YOGYAKARTA – Seorang penumpang pesawat mengeluhkan pelayanan di Bandara YIA, Kulon Progo, DIY. Penumpang tersebut ketinggalan pesawat setelah diminta petugas untuk menaiki lift.
Keluhan ini disampaikan penumpang melalui akun Instagram @merapi_uncover, Selasa (23/9/2025). Hingga berita ini ditulis, postingan yang diunggah pukul 08.00 WIB itu telah dikomentari puluhan pengguna media sosial.
“Tolong disensor identitas saya sebagai anonim. Izin menyampaikan unek-unek, kemarin pagi saya dan keluarga tertinggal pesawat penerbangan jam 7.30,” tulisnya.
Penumpang tersebut kemudian menyampaikan kronologi kejadian tidak menyenangkan yang dialaminya. Bermula dari kedatangan di Bandara YIA, penumpang melakukan check-in online, bagasi dan masuk ke ruang tunggu. Saat itu, penumpang tersebut hendak terbang bersama ibu dan bapaknya, serta anaknya yang masih berusia tujuh bulan.
“Tanpa menunggu lama, penumpang sudah diperbolehkan masuk pesawat. Karena kami membawa bayi dengan stroler, kami dipersilahkan melewati jalur berbeda,” katanya.
Saat penumpang lain melewati eskalator, penumpang tersebut diarahkan menggunakan lift karena membawa stroler. Seorang petugas perempuan membantu memencet tombol, namun langsung pergi tanpa menyampaikan arahan.
“Keluar dari lift kami bingung harus ke arah mana untuk naik pesawat karena tidak ada petugas sama sekali yang menyambut. Tidak ada sama sekali plang (papan petunjuk) untuk mengarahkan, akhirnya kami mutar-mutar cukup lama karena tidak tau lokasi di Bandara YIA yang luas,” terangnya.
Setelah lama berputar-putar, penumpang tersebut bertemu dengan salah satu petugas Bandara YIA dan mempertanyakan arah menuju pesawat yang akan ditumpanginya. Namun saat itu, jam keberangkatan pesawat sudah mepet sehingga ketika kembali ke ruang tunggu, keempatnya sudah tertinggal pesawat.
Puncaknya, penumpang yang tertinggal pesawat mengajukan komplain ke pihak bandara. Namun di luar dugaan, tiket mereka dianggap hangus dan diharuskan membeli tiket baru, sementara barang bawaan mereka sudah terbawa pesawat sebelumnya.
Di akhir postingannya, penumpang pesawat menyatakan kekecewaan terhadap pelayanan petugas Bandara YIA. Terlebih, petugas juga tidak menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang atas kejadian tersebut.
“Kenapa tidak ada petugas yang menyambut, kenapa petugas yang memencet tombol lift tidak mengantar kami. Saya bersama bayi dan orangtua sudah berumur. Mbak-mbak yang mengarahkan naik lift juga tidak mengucapkan perkataan maaf sama sekali. Tolong evaluasinya dong Bandara YIA untuk petugas-petugasnya, kasian penumpang selalu disalahkan,” urainya.
Saat dikonfirmasi perihal kejadian ini, pihak Bandara YIA belum bersedia memberikan keterangan.
“Kami siapkan terlebih dahulu (statementnya),” ucap Branch Communication and CSR Departemen Head Bandara YIA, Anita, melalui pesan singkat yang dikirimkan kepada wartawan. (nw)
