NEWSWAY.CO.ID, PULANG PISAU – Di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Hari Kartini tahun ini diperingati di setiap Desa, mengenang jasa Kartini sebagai pejuang hak perempuan, pejuang emansipasi Perempuan, yang perjuangannya tetap dikenang dan diperingati setiap tahunnya.


Ketua TP PKK Pulpis Hasanah Rifa’i pada tanggal 27 April 2025, menghadiri peringatan hari Kartini bersama Kartini TP PKK Melati Desa Purwodadi. Dalam kesempatan tersebut, Hasanah memiliki harapan kepada perempuan di Pulpis khususnya di Desa Purwodadi.


“Saya mengharapkan kepada perempuan di Kabupaten Pulang Pisau khususnya anak muda untuk terus meningkatkan kreativitas dan inovasi,” kata Hasanah, Senin (28/4/2025)
Hasanah meminta, kaum perempuan mengembangkan potensi mereka secara maksimal dan dapat mengikuti perkembangan jaman dan kemajuan teknologi.

Dijelaskan Hasanah, hari Kartini bukan hanya sekedar mengenang sosok Raden Ajeng Kartini sebagai pelopor emansipasi perempuan, tetapi menjadi momentum untuk merenungkan kembali perjuangan dan peran perempuan dalam pembangunan, baik di tingkat keluarga, desa, maupun Kabupaten.

“Raden Ajeng Kartini telah membuka pintu bagi perempuan untuk belajar, berpendapat, dan berperan aktif dalam pembangunan. Dan kini, kita sebagai generasi penerus, wajib melanjutkan semangat itu dalam bentuk nyata melalui pendidikan anak-anak kita, melalui partisipasi dalam kegiatan PKK, dan peran aktif dalam kemajuan desa,” ujar Hasanah.
Apresiasi TP PKK Purwodadi
Hasanah mengapresias kegiatan peringatan Hari Kartini yang diselenggarakan oleh TP PKK Melati Desa Purwodadi.
“Ini adalah wujud nyata bahwa semangat Kartini terus hidup dan berkembang, terutama dalam kiprah kaum perempuan di desa yang semakin aktif, kreatif, dan inovatif dalam berbagai bidang,” ujar Hasanah.
Menurut Hasanah perempuan masa kini harus bisa meneladani Kartini dalam semangat belajar, berjuang, dan semangat membangun. Tidak hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk keluarga dan masyarakat di sekitarnya.
Hasanah mendorong melalui kegiatan PKK, memperkuat pemberdayaan perempuan di desa, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, ekonomi, serta pembinaan karakter keluarga.