NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Sebanyak 13 atlet bulu tangkis dari Kabupaten Banjar dipastikan berlaga di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan tahun 2025.
Mereka merupakan atlet hasil seleksi ketat yang telah dikumpulkan dalam pelatihan oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Banjar.

Ketua PBSI Banjar, I Gusti Nyoman Yudiana mengatakan, 13 atlet yang diberangkatkan terdiri dari 8 putra dan 5 putri.

“Para atlet akan turun diberbagai nomor pertandingan seperti tunggal putra-putri, ganda putra-putri, ganda campuran, hingga beregu,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (1/8/2025).

Nyoman mengungkapkan, untuk nomor beregu PBSI Banjar akan mengikuti format gabungan seperti dalam Piala Sudirman. Meski komposisi pemain masih bisa berubah mengikuti strategi pelatih, namun semua atlet disiapkan untuk bisa tampil diberbagai cabang.

“Kami fleksibel, tergantung kebutuhan tim dan peluang juara. Ada yang cocok diganda, ada juga yang berpotensi ditunggal,” ungkapnya.
Latihan rutin telah dijalankan sejak beberapa minggu terakhir dan akan terus dimaksimalkan hingga menjelang keberangkatan.
“Sekarang kami fokus menjaga stamina dan performa mereka. Latihan intensif tetap dilakukan, terutama mendekati waktu keberangkatan,” tuturnya.
Nyoman menyebut, beberapa atlet yang diberangkatkan memiliki rekam jejak yang cukup baik dari segi prestasi.
“Ada yang pernah dibina di PB Djarum dan Barakat. Potensinya besar meski belum sampai ke level profesional,” sebutnya.
Mengenai target, PBSI Banjar secara internal memasang harapan minimal meraih dua medali emas, meskipun belum ada target resmi dari KONI.
“Kami realistis tapi optimistis. Mudah-mudahan bisa bawa pulang dua emas dari cabang bulu tangkis,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Nyoman mengungkapkan, adanya godaan dari daerah lain yang mencoba merekrut salah satu atlet mereka. Namun, atlet tersebut memilih tetap membela Kabupaten Banjar.
“Ada tawaran dari daerah lain, tapi Alhamdulillah anaknya tetap memilih bertahan. Mungkin karena masih kuliah dan orang tuanya tinggal di sini,” ucapnya.
Seluruh atlet yang diberangkatkan merupakan warga Kabupaten Banjar dan telah memenuhi ketentuan batas usia maksimal 22 tahun sesuai regulasi PBSI Provinsi.
“Tidak ada yang dari luar. Kita tidak berani melampaui aturan. Ini murni anak-anak Banjar,” tegasnya.
Dengan semangat dan persiapan matang, PBSI Banjar berharap bisa memberikan hasil yang lebih baik dibanding Porprov sebelumnya.
“Harapan kami, hasil kali ini bisa lebih dari yang lalu. Minimal satu atau dua emas bisa kami persembahkan untuk Banjar,” pungkas Nyoman. (nw)