NEWSWAY.CO.ID, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan berkolaborasi dalam menggelar Pasar Wadai Ramadan 2025.


Tak seperti tahun sebelumnya yang digelar terpisah, kali ini Pemko Banjarmasin dan Pemprov Kalsel sepakat menunjuk Nol Kilometer di Jalan Sudirman tepatnya di halaman Eks Kantor Gubernur Kalsel sebagai lokasi utama.



Yang buat menarik adalah semua stand maupun parkir kendaraan akan digratiskan dalam event tahunan di bulan ramadan tersebut.

Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin mengatakan, stand pasar wadai gratis tidak diperkenankan dijual ke pihak lain.

Stand ini gratis, kalau ada yang membeli stand, itu artinya dijual kepada orang lain, maka akan kita ambil kembali standnya. Jadi ini benar-benar untuk orang yang berjualan,” ungkapnya, Kamis (13/2/2025).

Tak hanya itu, dirinya juga menginstruksikan Dinas Pariwisata buat mengelola panggung yang dijaga dari pukul 16.00 sampai dengan jam 18.00 WITA.
“Silahkan anak-anak SMA Anak-anak siapapun yang ingin menciptakan acara tampil tapi religi menyesuaikan bulan puasa,” imbuh Muhidin.
Setelah kegiatan taraweh usai, panggung tersebut dapat kembali digunakan khususnya buat para pelajar yang ingin mengembangkan kreativitasnya.
Di sisi lain, Wali Kota Banjarmasin mengapresiasi inisiatif Gubernur Kalsel yang menyatukan pasar wadai Pemko Banjarmasin dan Pemprov Kalsel.
“Ini kan untuk kemaslahatan seluruh paguyuban yang 145 anggotanya,” kata Ibnu.

Lantas Pemimpin Kota Seribu Sungai itu optimis Pasar Wadai 2025 akan berlangsung lebih meriah, megah, dan tertata.
“Tahun ini anggaran kita hanya untuk 80 stand, tapi pak gubernur membijaksanai dengan meminta CSR Bank Kalsel untuk menutupi 145 stand itu,” jelas Ibnu
Kemudian Wali Kota Banjarmasin berpesan ke masyarakat agar datang ke pasar wadai secara tertib.
“Dari ibu PKK dan GOW juga berpartisipasi membuat warung murah untuk berbuka puasa dan sahur,” tutur Ibnu.
Selain itu ujarnya ada Pasar Murah TPID yang dikelola oleh Bank Indonesia dan Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel.
“Intinya puasa tahun ini mudahan-mudahan bisa lebih khusyuk dan masyarakat yang setiap tahun rindu keberadaan Pasar Wadai Ramadan bisa datang ke sini untuk mencari pembukaan puasa,” pesannya.
Pasar Wadai Ramadan sendiri dibuka mulai 1 ramadan dan berlangsung selama 28 hari.