NEWSWAY.ID, KOTABARU – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kotabaru mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) pembinaan perpustakaan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para pengelola perpustakaan desa dan sekolah.
Kegiatan ini diselenggarakan di ruang referensi Disarsipus Kotabaru pada hari Kamis (18/4/2024).
Bimtek diresmikan oleh Ir. Kamirudin, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya perpustakaan desa sebagai sarana penting untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mudah diakses oleh masyarakat.
“Kami menghimbau pengelola perpustakaan desa dan sekolah untuk menjadikan perpustakaan sebagai sumber belajar utama bagi masyarakat,” ujar Kamirudin.
Adethia Hailina, Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Selatan, menambahkan bahwa tujuan Bimtek ini adalah untuk memperkenalkan standar nasional perpustakaan yang akan diikuti oleh akreditasi perpustakaan desa dan sekolah tahun ini.
“Kami berharap dengan persiapan akreditasi ini, kepedulian terhadap perpustakaan akan semakin meningkat,” ungkap Adethia Hailina.

Sofyan Hamid, Koordinator Pembinaan Perpustakaan Daerah Kotabaru, menekankan bahwa peserta Bimtek meliputi pengelola dan pengurus perpustakaan dari desa-desa dan sekolah-sekolah di Kotabaru.
“Kami berupaya untuk mendidik pengelola, khususnya di sekolah, karena mereka sering berganti setiap tahun. Perpustakaan sekolah adalah kunci untuk meningkatkan indeks literasi dan membangun masyarakat yang lebih baik,” kata Hamid.
Lebih lanjut, Hamid juga menyoroti pentingnya perpustakaan desa dalam menyerap alokasi dana desa yang telah disediakan oleh pemerintah, terutama untuk kegiatan perpustakaan, yang mendukung operasional dan pengembangan perpustakaan lebih lanjut.
Melalui Bimtek ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kotabaru berharap dapat memperkuat fungsi perpustakaan sebagai pusat pembelajaran dan sumber informasi yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, serta mendukung peningkatan kualitas SDM di Kotabaru.