KPU Pulang Pisau Launching Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

Ketua KPU Robby Hudin bersama PJ Bupati Hj Nunu Andriani saat peluncuran Bupati dan Wakil Bupati (Foto.Winda/newsway.id)

NEWSWAY.ID, PULANG PISAU – Tahapan pemilihan kepala daerah Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) terus berjalan. Terbaru, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pulpis meluncurkan pemilihan bupati dan wakil bupati pada Selasa (5/6/2024) malam di Stasiun H Sanusi.

~ Advertisements ~

Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Pulpis Hj Nunu Andriani bersama jajarannya. KPU sebagai penyelenggara kegiatan menghadirkan Grup Band Biangindas untuk memeriahkan peluncuran tersebut.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Pada malam hari ini, kami menggelar proses peluncuran pemilihan bupati dan wakil bupati Pulang Pisau. Sementara itu, untuk kegiatan hiburan, menampilkan Grup Band Biangindas,” kata Robby Hudin, ketua KPU Kabupaten Pulpis.

~ Advertisements ~
Acara dimeriahkan oleh Grup Band Biangindas (foto.Winda/newsway.id)

Dalam peluncuran ini, kata Robby, KPU ingin menginformasikan kepada masyarakat terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.

~ Advertisements ~

KPU mengimbau masyarakat agar menjadi pemilih yang bijak, memastikan dirinya terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), dan menggunakan hak pilihnya dengan baik dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Sementara itu, Nunu Andriani menyampaikan bahwa Pulpis menjadi kabupaten terakhir di Kalimantan Tengah yang melakukan peluncuran pemilihan bupati dan wakil bupati.

“Harapannya, KPU yang sebelumnya sudah menyelenggarakan pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan legislatif berlangsung sukses, aman, dan terkendali. Ini akan menjadi tolak ukur dalam memasuki tahapan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Pulang Pisau,” kata Nunu.

Ketua KPU Dan PJ Bupati Pulang Pisau ikut serta memeriahkan dengan naik Panggung bersama Grup Band Biangindas (foto.Winda/newsway.id)

Selain itu, Nunu juga meminta kepada masyarakat untuk berperan aktif dan menggunakan hak suaranya pada Pilkada yang digelar 27 November 2024.

Masyarakat juga diimbau untuk bijak dalam menyikapi adanya provokasi isu-isu tidak benar yang bisa memecah belah masyarakat.

Masyarakat disarankan untuk tidak golput. Perbedaan yang ada nantinya tidak boleh dijadikan sebagai alat untuk memecah belah persatuan dan kesatuan.

Menurut Nunu, semua partai politik punya calon masing-masing, dan akan ada perbedaan pilihan di tengah masyarakat.

Untuk itu, partai politik harus menenangkan masyarakat, mengajak mereka menjadi pemilih yang cerdas dan bijak, serta menunjukkan visi dan misi atau potensi dari masing-masing calon tersebut.