Krisis Stok Beras SPHP: Keterlambatan Pengiriman Picu Kekosongan di Gerai Ritel Kotabaru

26 Februari 2024
beras SPHP adalah beras pemerintah yang didistribusikan oleh Perum Bulog (Foto.perum.bulog/newsway.id)

NEWSWAY.ID, KOTABARU – Sebuah ketidakpastian melanda sejumlah gerai ritel modern di daerah Kotabaru, dengan stok Beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Perum Bulog yang terus menipis.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Pantauan langsung pada Senin (24/2/2024) menunjukkan bahwa tidak satupun gerai ritel modern memiliki stok beras SPHP yang tersedia.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Para pedagang di pasar kemakmuran dan toko kelontong sederhana secara kompak melaporkan bahwa stok beras SPHP Bulog belum masuk ke gerai mereka dalam beberapa pekan terakhir.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Meskipun sempat ada kiriman beras sebesar 5 zak (karung beras) ukuran 5kg, stok tersebut langsung habis. Hj. Misbah, pemilik toko gerai beras, mengungkapkan ketidakpastian tentang kapan stok beras SPHP Bulog dapat tersedia kembali.

~ Advertisements ~

“Nggak ada beras (SPHP) Bulog, belum ada masuk. Sempat ada masuk beras 5 zak (karung beras) ukuran 5kg. Itu juga langsung habis, sebelumnya ada 2 minggu beras kosong di sini,” kata hj,misbah.

Denny, pegawai di gerai beras pasar kemakmuran, menyatakan bahwa sejak kelangkaan dua pekan lalu, gerainya belum menerima kiriman beras, khususnya beras dari Bulog.

“Untuk yang Beras dari bulog kosong. Sama sekali nggak ada barang.belum ada info kapan masuk sini,” kata Denny.

Meskipun pembelian dibatasi maksimal 1 zak per transaksi, stok beras SPHP Bulog tetap habis dibeli oleh konsumen.

Kepala KCP Bulog Kotabaru Aditya Dwi Hanggara melalui staff nya Rahmat menjelaskan bahwa pihaknya telah berupaya bekerja sama dengan berbagai jaringan distribusi, termasuk ritel modern, untuk memperluas ketersediaan beras SPHP.

Namun, terkait kelangkaan yang terjadi, Bulog mengakui adanya keterbatasan stok akibat terlambatnya pengiriman tambahan stok beras untuk gudang kanwil Kotabaru dan Tanah Bumbu.

Dalam klarifikasi nya pada Senin (26/2/2024), disebutkan bahwa seharusnya pengiriman stok beras sudah diterima pada bulan Januari, namun hingga akhir Februari masih dalam proses pengiriman, diharapkan akan diterima akhir Februari.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan telah memerintahkan percepatan penyaluran beras SPHP.

Meski konsumen masih banyak yang berbelanja beras SPHP, yang memiliki jaminan harga dari pemerintah, stok yang terus menipis dapat memicu kekosongan.

Zulhas menekankan pentingnya kecepatan pengiriman untuk menghindari kekosongan yang dapat berdampak pada kenaikan harga.

Sebagai informasi, beras SPHP adalah beras pemerintah yang didistribusikan oleh Perum Bulog dalam kemasan 5 kg.

Program ini bertujuan untuk stabilisasi harga dan pasokan pangan. Beras SPHP, sebagian besar adalah beras impor, dianggap setara dengan kualitas beras premium dalam negeri.

Namun, keterlambatan pengiriman dan krisis stok saat ini menjadi tantangan serius yang dihadapi oleh masyarakat dan pemerintah setempat.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog