NEWSWAY.ID, PULANG PISAU – Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), kembali mendapatkan kesempatan mengelolal lahan pertanian seluas 21 ribu hektar untuk ditanami padi melalui program food estate, proyek nasional dari pemerintah pusat.

Pada Rabu (3/4/2024), Dirjen Kementan pertanian RI Andi Nur Alam syah , Wakil Gubernur Provinsi Kalteng H Edy Pratowo dan Pj Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani melakukan penanaman padi perdana di Desa Sanggang, Kecamatan Pandih Batu.

Nunu mengatakan, siap menjalankan amanah yang diberikan oleh Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dan pemerintah pusat kepada pemerintah Kabupaten Pulang Pisau untuk mensukseskan optimalisasi lahan rawa seluas 21 ribu hektar untuk ditanami padi.

“Apa yang disampaikan oleh Pak Dirjen dari kementerian pertanian tadi dan pak wakil gubernur juga, dengan kerjasama, kita kolaborasi, sinergitas, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas Insya Allah apa yang kita kerjakan berkualitas dan akan berdampak pada kemajuan pertanian di Provinsi Kalimantan Tengah,” kata Nunu.

Atas nama pemerintah Pulang Pisau, Nunu berterimaksih kepada Presiden yang sudah memberikan program strategis nasional di Kabupaten Pulang Pisau, serta menteri pertanian juga yang telah mendukung dengan program dukungan alsintan dan program lainnya yang ada di Pulang Pisau.
Nunu menjalankan, sebelum pihaknya juga ada melakukan gerakan panen raya di lahan Food Estate.
Yang mana dari 2 hektar yang dipanen menghasilkan hampir 14 ton, artinya 6,8 per hektarnya, jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya 5,7 per hektar.
Menurut Nunu peningkatan jumlah panen ini, salah satu lnya dari para pertani, para kelompok tani, Gapoktan yang sangat antusias memanfaatkan lahan di daerah setempat.
Sementara itu Dirjen kementerian Pertanian RI Andi Nur Almasyah mengatakan, Kalteng ini sengat luar biasa, sangat berhasil program pertanian padi food estate yang sebelumnya dari 5,8 ton per hektar naik menjadi 6,8 ton per hektar.
“Karena memang lahan-lanah baru itu aktivitas kenaikan produktivitas akan semakin baik ketika sering diolah. Hari ini kita mulai menanam 4 ribu hektar dari total keseluruhan 21 ribu hektar di Pulang Pisau. Harapannya ada luas tambah tanam baru di Kalteng sehingga tentu berefek pada peningkatan produksi dan produktivitas padi kita di seluruh Kalteng,” tandasnya.