NEWSWAY.CO.ID, BANJARMASIN – Di bawah rindang pepohonan Taman Kamboja, deretan buku nampak tertata rapi di atas tikar. Tak ada etalase mewah, juga tak ada batasan kalangan. Siapa pun boleh datang dan ikut membaca di sana.

Inilah wajah dari Lapak Buku milik Komunitas Gemar Belajar Banjarmasin yang kembali hadir, Minggu (3/8/2025). Bagi Gaga, salah satu penggeraknya, lapak ini bukan hanya sekedar tempat membaca.

“Sebab kami tidak hanya mengundang mereka yang sudah cinta buku sejak lama. Namun sebaliknya, kami justru mengajak orang yang baru ingin mengenal buku. Semua boleh datang, semua boleh ikut membaca,” katanya.

Setiap pekan, Komunitas Gemar Membaca konsisten membuka lapak di kawasan Taman Kamboja. Pilihan lokasi di Kamboja bukan tanpa alasan. Menurut Gaga, taman ini adalah titik temu berbagai generasi, serta tempat berbaurnya beragam kalangan tanpa batasan usia atau latar belakang.
“Kami melihat taman ini sebagai ruang kasih sayang, tempat semua kalangan berkumpul,” imbuhnya.
Tak hanya di Kamboja, Gemar Belajar juga kerap berpindah-pindah lokasi. Mereka pernah membuka lapak di tengah perkampungan atau kompleks perumahan, bahkan berkolaborasi dengan komunitas lain.
Selain membaca, kegiatan lain pun digelar secara fleksibel. Di antaranya diskusi buku, ngobrol santai soal literasi, hingga pasar dan cek kesehatan gratis.
“Kami tidak punya jadwal kaku, semua tergantung kesiapan teman-teman,” ungkap Gaga.
Gaga bercerita, lapak buku ini lahir dari kegelisahan akan rendahnya akses buku di masyarakat.
“Kami percaya banyak orang ingin membaca, tapi terhalang akses. Perpustakaan juga terkadang terasa asing. Karenanya, kami hadirkan ruang baca yang lebih sederhana, lebih dekat dengan mereka,” jelasnya.
Menariknya, Komunitas Gemar Belajar tak punya struktur organisasi yang resmi. Tak ada pemimpin, tak ada sistem keanggotaan. Semua berjalan atas dasar kesadaran dan semangat bersama.
“Tidak ada pengurus-pengurusan. Siapa pun yang mau terlibat, silakan bergabung,” tutup Gaga.
Reporter newsway.co.id Batola / Banjarmasin : Aminah