NEWSWAY.ID, PULANG PISAU – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau menggelar Festival Budaya Handep Hapakat 2024 sebagai upaya memperkenalkan kebudayaan daerah kepada generasi muda dan masyarakat luas.

Festival ini menghadirkan berbagai lomba yang terkait dengan budaya daerah, salah satunya adalah Lomba Vokal Solo Lagu Pop Daerah Kalimantan Tengah, yang digelar pada Minggu (18/8/2024) malam di Stadion H.M Sanusi.

Koordinator lomba, Herman Wibowo, menyampaikan bahwa Lomba Vokal Solo Lagu Pop Daerah ini diselenggarakan untuk mencari talenta muda dalam menyanyikan lagu pop daerah, baik untuk kategori putra maupun putri.

“Ajang ini bertujuan untuk mencari bakat generasi muda Pulang Pisau yang nantinya akan dibina dan berkesempatan tampil di tingkat yang lebih tinggi,” ujar Herman.

Herman juga menambahkan bahwa selain sebagai ajang pencarian bakat, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Festival Budaya Handep Hapakat yang diadakan untuk merayakan Hari Jadi Kabupaten Pulang Pisau yang ke-22 dan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79.
Ia berharap agar kegiatan ini dapat digelar secara rutin dan lebih meriah di tahun-tahun mendatang, dengan lebih banyak peserta yang berpartisipasi sehingga pilihan untuk pembinaan semakin beragam.
Herman juga mengimbau generasi muda untuk mengembangkan potensi diri, menghindari pergaulan bebas dan penggunaan narkoba yang merugikan masa depan.
Salah satu peserta lomba, Leoni, mengungkapkan motivasinya dalam mengikuti lomba ini adalah untuk menunjukkan bahwa masih banyak anak muda yang mencintai budaya daerah mereka.
“Dengan mengikuti lomba ini, saya ingin menunjukkan bahwa masih banyak anak muda yang mencintai budaya daerahnya dengan menyanyikan lagu pop daerah Kalimantan Tengah,” ujar Leoni.
Leoni juga menekankan bahwa meskipun banyak anak muda yang mencintai budaya Kalimantan Tengah, kesempatan untuk menyalurkan bakat mereka masih minim.
Ia berharap bahwa di masa depan, generasi muda yang memiliki bakat dan kecintaan terhadap budaya daerah akan lebih diperhatikan dan mendapatkan pembinaan yang memadai.
“Semoga ada pembinaan lebih lanjut bagi teman-teman yang mencintai budaya daerahnya,” tutup Leoni.