Masih Banyak Siswa Belum Rekam KIA, Disdukcapil Pulpis Jemput Bola Perekaman ke Sekolah

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pulang Pisau, Sajarnadi. (Foto : Winda/newsway.id)

NEWSWAY.ID, PULANG PISAU – Untuk melakukan pendataan identitas anak-anak di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melakukan jemput bola untuk melakukan perekaman Kartu Identitas Anak ( KIA) di tingkat sekolah mulai dari Paud sampai SMP.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadisdukcapil) Pulang Pisau Sajarnadi saat ditemui di kantornya menyampaikan, telah membentuk tiga tim untuk melakukan jemput bola tersebut.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Inovasi jemput bola ini dilakukan mulai dari jenjang PAUD sampai SMP. Aalah satunya di Kecamatan Kahayan Hilir, agar anak-anak bisa memiliki identitas maka dilakukan jemput bola, pasalnya kedepan diperlukan untuk keperluan administrasi,” jelasnya Rabu (17/4/2024).

~ Advertisements ~

Ia menambahkan dalam jemput bola tersebut pihaknya sudah membentuk tiga tim untuk melakukan perekaman KIA yang akan dilakukan minggu depan.

~ Advertisements ~

“Target utama di Kecamatan Kahayan Hilir ada 84 titik, rencana akan diselesaikan dalam lima hari,” kata Sajarnadi.

Sajarnadi juga menambahkan, untuk perekaman hari Kamis dan Jumat akan mendatangi kepala sekolah yang ada di 84 titik yang sudah ditentukan.

“Persyaratan administrasi untuk melakukan perekaman KIA, berupa Kartu Keluarga (KK) dan akta kelahiran disiapkan oleh orang tua murid dan diserahkan ke sekolah,” tambahnya.

Menurut Sajarnadi di Kabupaten Pulpis masih sangat tertinggal dalam perekaman KIA dari kabupaten lain.

Bahkan menurut dia, saat ini presentasenya masih sekitar 14 persen dalam pemenuhan KIA atau sekitar 6 ribu jumlahnya, sementara wajib KIA sebanyak 41 ribu.

“Untuk itu tahun 2024 wajib KIA di Kabupaten Pulang Pisau memiliki target 60 persen,” tegasnya.

Ditemui di tempat yang berbeda, Ifanly S.Pd Kepala Aekolah SDN Anjir Pulang Pisau 2, menyambut baik wacana Dukcapil dalam perekaman KIA jemput bola ke sekolah-sekolah.

“Kita menyambut baik dengan wacana Diadukcapil dengan melakukan jemput bola dalam perekaman KIA untuk usia di bawah 17 tahun sebagai identitas diri seperti KTP. Perlu ditegaskan tujuan dan maafaat untuk perekaman KIA harus jelas, biar orang tua peserta didik tahu isi dalam perekaman KIA tersebut. Kami berharap ada surat edaran untuk sekolah, biar pihak sekolah dan orang tua peserta didik mempersiapkan apa saja syarat dalam perekaman KIA tersebut,” kata Ifanly.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog