NEWSWAY.ID, KOTABARU – Desa Batuah, Kotabaru pada Rabu (08/05/2024), Tim Penggerak PKK bersinergi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru mengadakan penilaian dalam lomba posyandu tingkat provinsi Kalimantan Selatan, serta lomba kader berprestasi.
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kotabaru, berbagai SKPD yang tergabung dalam tim pokjanal posyandu Kotabaru, anggota DPRD, perwakilan CSR, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Provinsi Kalsel, Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel, serta Tim Pokjanal posyandu dari kecamatan Pulau Laut Selatan dan Desa Batuah.
Sekretaris Daerah Kotabaru, H. Said Akhmad, MM, menekankan pentingnya peran pokjanal posyandu dalam memfasilitasi berbagai kegiatan kesehatan masyarakat di posyandu, seperti lomba posyandu, kader berprestasi, dan desa ber PHBS.
Sekda berharap kegiatan ini dapat meningkatkan motivasi, pengetahuan, dan keterampilan para kader posyandu di seluruh wilayah kerja Kabupaten Kotabaru.
Lomba ini dilaksanakan setiap tahun dengan partisipasi 22 kecamatan di Kabupaten Kotabaru.
Penilaian dilakukan melalui beberapa tahapan, termasuk penilaian administrasi, presentasi kecamatan melalui zoom meeting, dan verifikasi lapangan untuk 6 kecamatan terbaik.
Sekda Kotabaru juga berharap agar posyandu mampu berinovasi untuk menarik minat masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan, terutama di Kabupaten Kotabaru yang memiliki 294 posyandu tersebar di 202 desa.
“Dari kegiatan ini harapannya posyandu dapat berinovasi untuk mampu menarik minat masyarakat dalam pemanfaatan fasilitas kesehatan khususnya posyandu yang dimiliki kabupaten kotabaru sebanyak 294 posyandu yang tersebar diseluruh 202 desa” ungkap Sekda.
Di sisi lain, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Provinsi Kalsel, Nurul Adhani, menegaskan bahwa posyandu memiliki peran penting sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat.
Lomba ini dianggap sebagai upaya meningkatkan pengetahuan kader posyandu secara terpadu dan mengevaluasi pelaksanaan perkembangan posyandu.
Tujuan dari lomba ini adalah untuk mengevaluasi hasil kinerja posyandu dan kompetensi kader, serta memberikan masukan dan saran untuk penyelenggaraan posyandu dan kinerja kader.
“Lomba ini sangat bagus digelar untuk meningkatkan pengetahuan para kader posyandu secara terpadu serta mengevaluasi pelaksanaan perkembangan posyandu,” pungkas Nurul.
