Menyelaraskan Rencana Pembangunan Daerah, Bupati Kotabaru bersama Wakil Bupati Ikuti Musrenbang Penyusunan RPJMD Provinsi Kal-Sel Tahun 2025

6 Mei 2025
Bupati Kotabaru H Muhammad Rusli disaksikan Gubernur Kalsel H Muhidin dan lainnya untuk menandatangani nota kesepakatan. ( Foto : Diskominfo Kotabaru/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Mewujudkan keselarasan antara Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebagai program pembangunan nasional dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai program pembangunan daerah Provinsi Kalimantan Selatan. Bupati Kotabaru H Muhammad Rusli bersama Wakil Bupati Syairi Mukhlis dan Kepala SKPD terkait menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk penyusunan (RPJMD) Prov. Kalimantan Selatan tahun rencana 2025 – 2029 di Gedung Auditorium KH Idham Chalid kawasan kompleks perkantoran gubernur Provinsi Kalsel Banjarbaru, Senin (5/5/2025).

~ Advertisements ~

Musrenbang tersebut juga dihadiri bupati dan walikota se Kalimantan Selatan dengan mengusung visi “Kalsel Bekerja” (Berkelanjutan, Berbudaya, Religi dan Sejahtera).

~ Advertisements ~

Adapun Misi Pemprov Kalsel ada lima yakni, Pembangunan manusia yang unggul, berbudaya dan berakhlak mulia, Pembangunan insfrastruktur yang handal. Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, merata san syariah. Penguatan ketahanan terhadap perubahan iklim. Tata kelola pelayanan publik yang mudah dan cepat.

Bupati Kotabaru H Muhammad Rusli bersama Wakil Bupati Syairi Mukhlis dan Kepala SKPD terkait menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk penyusunan (RPJMD) Prov. Kalimantan Selatan tahun rencana 2025 – 2029 di Gedung Auditorium KH Idham Chalid kawasan kompleks perkantoran gubernur Provinsi Kalsel Banjarbaru, Senin (5/5/2025). ( Foto : Diskominfo Kotabaru/newsway.co.id)

Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin mengatakan, dari forum RPJMD ini mencanangkan kebijakan pembangunan lima tahun mendatang. Serta mempertahankan penghargaan tata kelola keuangan WTP selama 10 tahun dan satu satunya privinsi yang bisa mendapatkan predikat A atas Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), yang menjadi pencapaian kelima kalinya secara berturut-turut dari Kementerian PANRB.

“Harapannya semua Kepala SKPD mempelajari maksud dari Musrenbang penyususnan RPJMD bisa selaras dan bersinergi dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah untuk mendorong kemajuan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan,” ucap

Ia menambahkan, jangan berpuas dan berbangga atas perolehan prestasi ini, tapi membuat berbenah diri untuk kemajuan daerah yang berdampak nyata dengan masyarakat.

“Banyak program yang akan dikerjakan dibeberapa daerah di Kalsel diantaranya, pembangunan jembatan Pulaulaut dan pelabuhan internasional Kawasan Ekonomi Khusus ((KEK) di Mekar Putih Kabupaten Kotabaru,” lanjutnya.

H Muhidin pun berharapnantinya daerah Kalimantan Selatan akan menjadi gerbang logistik dan membawa kemakmuran terhadap masyarakatnya.

Pada waktu itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalsel, Ariadi Noor juga memaparkan bahwa Musrembang 2025 kali ini mengundang 6 Kementerian yaitu, Kementerian Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Lingkungan Hidup.

“Dari 6 Kementerian tersebut ada 4 yang mempunyai relevansinya dengan prioritas pembangunan di Kalsel, antara lain Kemenhub ingin membangun pelabuhan internasional, Kemenpora akan membangun stadion yang bertaraf internasional,” ungkapnya.

Lanjutnya, Kemenpar berkaitan dengan disematkannya Geopark Meratus sebagai Global Geopark oleh Unesco dan Kementerian Lingkungan hidup terkait pengelolaan sampah.

Informasi tambahan, Musrenbangprov 2025 ini akan menjadi tahapan akhir dalam proses perancangan RPJMD, yang direncanakan selesai lebih cepat dari batas waktu yang telah ditetapkan yaitu enam bulan namun bisa diselesaikan dalam waktu empat bulan yakni 30 Jili 2025 akan disahkan menjadi perda.

Semoga semua Musrenbangprov ini dapat terealisasikan hingga pembangunan daerah semuanya dapat berjalan lancar, tidak bermasalah, dan segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog