NEWSWAY.CO.ID, BANJARMASIN – Wakil Bupati Banjar, Habib Said Idrus Al Habsyi, menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2025 untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kalimantan Selatan yang bertempat di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Kamis (24/4/2025).


Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin, menyampaikan bahwa dalam setahun terakhir, provinsi Kalsel telah mencapai target pembangunan yang cukup memuaskan seperti kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2024 menjadi 75,19, meningkat 0,53 poin dari tahun sebelumnya yang sebesar 74,66. Menurutnya, capaian IPM Kalsel ini melampaui rata-rata nasional.


Muhidin mengungkapkan, bahwa pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan hingga tahun 2024 mencapai 5,05 persen. Selain itu, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kalsel sebesar 75,7 juga berada di atas rata-rata nasional.

“KLH menjadi salah satu penanda yang memperlihatkan betapa pembangunan di Kalimantan Selatan memiliki komitmen terhadap aspek lingkungan hidup yang berkelanjutan,” jelasnya.

Dirinya juga menyampaikan bahwa prioritas program dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kalimantan Selatan tahun 2026 akan didasarkan pada draf awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029.
Lebih lanjut, Muhidin mengajak para perwakilan kementerian, lembaga negara, serta seluruh kabupaten/kota untuk bekerja sama dan berkolaborasi dalam merumuskan program kegiatan yang menjadi fokus utama pembangunan di Kalimantan Selatan.
“Adapun prioritas pembangunan tersebut meliputi peningkatan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berbudaya, pembangunan infrastruktur dasar yang memadai, pengembangan sektor industri, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pertanian, serta pariwisata, dan juga peningkatan tata kelola pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik,” ujar Muhidin.
Bima Arya Sugiarto, Wakil Menteri Dalam Negeri, mengimbau para pimpinan daerah untuk melaksanakan program-program pemerintah daerah dengan mengedepankan keselarasan, kerja sama, dan percepatan dengan pemerintah pusat.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Kalimantan Selatan atas kondisi keuangan daerah yang cukup baik dan prestasi dalam menekan angka kemiskinan ekstrem serta pengangguran terbuka yang lebih rendah dari rata-rata nasional. Namun, ia mengingatkan bahwa permasalahan stunting yang masih di atas rata-rata nasional dan daya saing yang sedikit di bawah rata-rata nasional perlu segera ditangani.
Selain Wakil Bupati Banjar, acara tersebut juga dihadiri oleh para kepala daerah dari 13 kabupaten/kota lainnya, perwakilan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Selatan, Wakil Gubernur H Hasnuriyadi Sulaiman, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi M Syarifuddin, serta para pembicara atau narasumber dalam Musrenbang tersebut.