NEWSWAY.CO.ID. BALANGAN – Memperingati Hari Jadi Kalimantan Selatan (Kalsel) ke-75, Anggota DPRD Kabupaten Balangan, Muhammad Syaibani, menyampaikan optimisme sekaligus harapan besar agar provinsi ini terus bergerak maju dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Menurutnya, di bawah kepemimpinan Gubernur H. Muhidin dan Wakil Gubernur H. Hasnuryadi Sulaiman, Kalsel menunjukkan arah pembangunan yang positif. Berbagai program yang dijalankan diyakini mampu menghadirkan suasana daerah yang lebih aman, tenteram, serta mendorong kesejahteraan masyarakat.
“Di bawah kepemimpinan Muhidin-Hasnur, Kalsel menunjukkan wajah baru yang lebih cerah. Masyarakat kini dapat merasakan suasana yang lebih aman, tenteram, serta kondisi yang semakin sejahtera,” ujarnya.
Syaibani menegaskan bahwa kunci utama pembangunan Kalsel ke depan terletak pada dua hal pokok: pembenahan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan percepatan pembangunan infrastruktur. Keduanya, menurutnya, saling berkaitan dan menjadi fondasi untuk memperkuat perekonomian daerah.
“Pembangunan infrastruktur harus terus didorong, karena itu fondasi penting untuk memajukan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup warga. Kami terus mendengarkan aspirasi masyarakat dan berusaha membantu semaksimal mungkin agar mereka bisa merasakan hasil nyata pembangunan,” tegasnya.
Selain itu, ia juga memberikan perhatian khusus pada peran generasi muda dalam pembangunan daerah. Anak muda, kata Syaibani, merupakan aset terbesar yang harus terus diarahkan untuk belajar, berinovasi, dan berkontribusi aktif.
“Generasi muda adalah aset terbesar kita. Saya mengajak mereka terus semangat menuntut ilmu dan berkontribusi aktif dalam membangun Kalsel yang lebih maju dan bermartabat,” pesannya.
Menutup pernyataannya, Muhammad Syaibani menekankan bahwa dengan kerja keras, sinergi antara pemerintah dan masyarakat, serta peran aktif generasi muda, Kalimantan Selatan akan mampu melangkah lebih jauh menjadi daerah yang sejahtera, maju, dan penuh harapan bagi seluruh warganya.(nw)
Reporter Balangan : M Nasrullah