NEWSWAY.ID, PULANG PISAU -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau (Pulpis), sementara waktu akan menutup jembatan Djanias Djangkan yang terletak di daerah perkotaan Pulpis.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pulpis, Usis I Sangkai penutupan jembatan tersebut dikarenakan usia jembatan sudah tua dan bersifat sementara.
“Penutupan sementara ini dilakukan karena ada perbaikan atau rehab. Masyarakat pengguna jalan, baik roda 2 maupun roda 4 dan jenis kendaraan lainnya, agar tidak melintas selama proses jembatan direhab,” jelasnya saat dikonfirmasi Selasa (16/4/2024)
Usis I Sangkai juga menyampaikan, penutuoan sementara tersebut berdasarkan hasil rapat para pihak terkait di Aula Dinas PUPR Pulang Pisau, Selasa (16/4/2024).
“Penutupan akses jembatan yang menghubungkan Kota Pulang Pisau menuju Palangka Raya dengan lintasan jalan Kelurahan Bereng dan Desa Gohong itu, resmi ditutup pada Rabu 17 April 2024,” kata Usis.
Dalam rapat penutupan Jembatan Djanias Djangkan dihadiri oleh para pihak-pihak terkait seperti Polres, Polsek menghasilkan beberapa poin, seperti penambahan rambu di Jalan H Amur, Jalan Rey II dan sebelum jembatan Gohong dengan jarak kurang lebih 150 meter.
“Kemudian juga akan ada pemasangan rambu penutupan jalan di Jalan Tajahan Antang, Jalan Bhayangkara dan Jalan Gohong. Pemberitahuan penutupan jalan melalui media sosial,” jelasnya.
Usia juga mengatakan akan ada penyiapan personil oleh pihak Polres, Polsek, dan Dinas terkait guna mengatur lalu-lintas dan penyiraman Jalan Lintas Kalimantan sebagai jalur alternatif.
“Selain itu juga pembuatan marka kejut di dua arah jembatan Djanias Jangkan,” tegasnya.
Isar (43 tahun) salah seorang pengendara yang kebetulan sedang berhenti di seputaran jembatan Djanias mengatakakn oenutuoan sementara tidak ada masalah baginya sebagai pengguna jalan.
Apalagi penutupan tersebut untuk merehab jembatan, ia juga berharap semoga perbaikan jembatan ini berjalan lancar dan secepatnya bisa selesai.
“Menurut saya bagus aja karena untuk perbaikan jalan, selama ini kan sering terjadi kecelakaan di jembatan ini, karena kondisi jembatan yang terlalu menanjak dan memang sedikit bergelombnag, saya mendukung saja,” katanya.
