NEWSWAY.ID, PULANG PISAU – Karang Taruna Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) menggelar kegiatan pelatihan peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia ( SDM) pengelolaan pakan ternak.


Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat ( Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani, sekaligus membuka kegiatan tersebut di Aula Dinas Sosial, Jl. mentaren, Kecamatan Kahayan Hilir, senin ( 15/1/2024).



“Ketersediaan pakan ternak dengan menyesuaikan potensi bahan baku yang ada di daerah, menjadi salah satu perhatian untuk di kembangkan,” Kata Nunu.

Menurut Nunu Kabupaten Pulang Pisau daerah yang memiliki populasi ternak terbesar kedua di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), sehingga perlu berbagai upaya inovasi dan pengembangan peningkatan produktivitas ternak.

Nunu mendorong, bukan hanya memenuhi kebutuhan nutrisi ternak, namun kepada pengembangan pakan ternak disertai sentuhan teknologi, sehingga lebih efisien dan maksimal dalam produktivitas hasil ternak.
Nunu juga menyampaikan, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi nya organisasi karang taruna sebagai salah satu mitra pemerintah yang kepengurusannya ada hingga di tingkat desa, memiliki peran strategis untuk membawa aspirasi pemuda kepada pemerintah.
Sehingga, lanjut Nunu Karang Taruna diharapkan ikut berperan aktif terlibat bersama pemerintah daerah, dalam menanggulangi permasalahan sosial yang ada di tengah masyarakat.
Nunu juga mengajak pemuda pemudi di Kabupaten Pulang Pisau jangan malu menjadi petani dan peternak karena setiap pemuda menjadi generasi penerus setiap lini kehidupan di masa depan.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Pulang Pisau Adi Waskito menambahkan, kegiatan ini dapat terlaksana atas usulan dari Karang Taruna Desa yang Karang Tarunanya aktif.
Banyak warga Karang taruna yang terjun menjadi petani dan peternak sehingga perlu di bekali pengetahuan dengan sentuhan teknologi moderen yang bisa hemat waktu dan tenaga dengan hasil hewan ternak yang maksimal.
“Kegiatan ini diikuti oleh karang taruna dari 14 Desa meliputi kecamatan Pandih Batu, Kecamatan Maliku dan kecamatan Kahayan Hilir. Yang dimana peserta tersebut tergabung dalam Karang Taruna dan memiliki hewan ternak, sehingga pengetahuan yang di berikan oleh narasumber nantinya akan di gunakan dengan baik,” pungkas Adi.