Olahan Ikan UMKM Banjar Tembus Ritel Modern, DKPP Dorong Peningkatan Kualitas

23 Agustus 2025
Beberapa olahan perikanan Kabupaten Banjar (Foto : Muhammad Ervan Ariya Ramadani/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Produk olahan ikan asal Kabupaten Banjar kini mulai merambah pasar ritel modern. Sejumlah gerai Indomaret di wilayah Banjar sudah memasarkan hasil karya UMKM lokal, berkat pendampingan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Banjar.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Kepala DKPP Banjar, Sipliansyah Hartani mengatakan, pihaknya menaruh perhatian besar terhadap pengembangan usaha pengolahan ikan. Melalui bidang khusus, DKPP memberikan pembinaan mulai dari perizinan hingga pelatihan diversifikasi produk.

“Kami tidak hanya membimbing soal izin edar, tapi juga mendorong agar pelaku usaha bisa berinovasi, sehingga produk olahan ikan tidak melulu kerupuk dan amplang,” ucapnya saat dikonfirmasi di DKPP Banjar, Jumat (22/08/2025).

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Sipliansyah mengungkapkan, saat ini olahan kering masih mendominasi pasar, terutama kerupuk dan amplang. Namun, beberapa pelaku usaha telah berhasil menghadirkan produk beku seperti nugget ikan, pempek dan kaki naga dari bahan nila, patin hingga ikan laut.

“Produksinya cukup potensial, hanya saja masih ada kendala dalam kapasitas, kemasan dan fasilitas rumah produksi,” katanya.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Ia menegaskan, peningkatan kualitas kemasan dan daya saing produk menjadi fokus pembinaan DKPP.

“Produk kita bagus, tapi masih perlu ditingkatkan dari sisi kemasan agar lebih bersaing,” jelas Sipliansyah.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Hadirnya produk UMKM Banjar di 11 gerai Indomaret disebut menjadi langkah awal memperluas pangsa pasar.

“Dukungan dari Bupati Banjar juga besar. Dengan kerja sama ini, produk lokal bisa lebih dikenal sebelum menembus pasar nasional bahkan internasional,” tuturnya.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Ia pun mengingatkan para pelaku UMKM agar tetap menjaga mutu, higienitas serta tampilan produk.

“Harapan kami, produk olahan ikan Banjar tidak hanya dikonsumsi masyarakat lokal, tapi juga bisa menjadi kebanggaan daerah di tingkat nasional,” harapnya. (nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog