NEWSWAY.CO.ID, JAKARTA – Menjelang Ramadan, Kementerian Pertanian bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga meluncurkan operasi pasar besar-besaran untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok di seluruh Indonesia.
Langkah strategis ini diambil sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, dengan tujuan memastikan harga pangan tetap terkendali selama bulan suci, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa stok pangan utama, seperti beras, daging, bawang, dan minyak goreng, telah berada dalam kondisi aman.
“Kami telah mengambil langkah-langkah preventif untuk memastikan bahwa harga pangan selama Ramadan nanti tidak melonjak. Hal ini penting agar masyarakat dapat merasakan kepastian dan kestabilan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, serta petani dan peternak tetap sejahtera,” ujar Andi Amran.
Operasi pasar ini melibatkan pengawasan ketat dan koordinasi lintas sektor guna mencegah praktik monopoli dan spekulasi harga yang dapat merugikan konsumen dan pengusaha.
Kementerian Pertanian berharap inisiatif ini tidak hanya menjaga kestabilan harga, tetapi juga mendorong efisiensi distribusi bahan pokok di seluruh Indonesia.
Melalui langkah ini, pemerintah ingin memastikan bahwa seluruh elemen masyarakat, mulai dari petani dan peternak hingga pengusaha dan konsumen, mendapat manfaat yang seimbang.
Kebijakan ini diharapkan dapat mendukung stabilitas ekonomi nasional dan memberikan rasa aman bagi masyarakat selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Dengan operasi pasar yang masif ini, pemerintah terus berkomitmen untuk mengawal harga pangan dan menjaga ketersediaan bahan pokok agar tetap terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
