NEWSWAY.CO.ID, MANDIANGIN – Gelaran Journalist Camp 5 resmi ditutup dengan kegiatan outbond yang berlangsung meriah di hari terakhir, Rabu (28/5/2025), bertempat di Villa Akung, Desa Mandiangin Timur.
Sesi ini menjadi penutup penuh kesan bagi para peserta yang telah mengikuti rangkaian pelatihan jurnalistik selama tiga hari, sejak 26 Mei lalu.
Berbeda dari hari-hari sebelumnya yang fokus pada materi jurnalistik seperti dasar-dasar menulis berita, pemahaman UU ITE, dan teknik penulisan yang baik, hari terakhir dikemas dengan kegiatan luar ruang yang seru dan interaktif.
Para peserta dibagi ke dalam beberapa tim dan diajak mengikuti berbagai permainan outbond yang dirancang untuk mempererat kerja sama dan keakraban.
Ferri, salah satu pelatih outbond, menjelaskan bahwa konsep kegiatan ini memang dirancang agar peserta tak hanya mendapatkan ilmu, tapi juga pengalaman emosional yang menguatkan solidaritas.
“Outbond ini dirancang untuk menumbuhkan rasa peduli dan kekompakan di dalam tim. Lewat permainan-permainan seru, peserta belajar pentingnya kerja sama dan saling mendukung,” jelas Ferri.
Lebih dari sekadar aktivitas fisik, kegiatan ini juga mengusung konsep experience learning, atau pembelajaran melalui pengalaman langsung.
Ferri menambahkan, metode ini efektif dalam memperkuat pemahaman peserta, baik secara mental maupun emosional.
“Pengalaman langsung akan lebih mudah diingat dan memberi kesan mendalam. Kami ingin peserta pulang tidak hanya dengan pengetahuan jurnalistik, tapi juga kenangan dan pelajaran hidup,” tambahnya.
Geovani, salah satu peserta dari SMK PGRI, mengungkapkan rasa syukurnya bisa terlibat dalam kegiatan ini. Ia merasa mendapat banyak ilmu yang berguna, terutama dalam bidang kepenulisan.
“Saya senang sekali bisa ikut Journalist Camp. Ilmunya banyak, suasananya seru, dan outbond-nya bikin tambah akrab. Kalau bisa, saya ingin ikut lagi tahun depan,” ungkapnya.
Selama tiga hari, Journalist Camp 5 sukses menggabungkan pembelajaran jurnalistik dengan pendekatan edukatif berbasis alam.
Tak hanya membekali peserta dengan kemampuan teknis, kegiatan ini juga mengasah nilai-nilai kolaboratif, kepedulian sosial, dan semangat kebersamaan. Sebuah pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus bermakna.
