NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten Banjar melepas Tim Waspada Rabies dalam kegiatan kolaboratif antara Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian Kabupaten Banjar di halaman Kantor Bupati Banjar, Senin (4/8/2025).

Tim ini akan difokuskan ke wilayah Kecamatan Paramasan yang memiliki populasi tinggi hewan penular rabies (HPR), khususnya anjing.
Kepala Bidang Keswan Kesmavet Dinas Pertanian Kabupaten Banjar drh. Lulu Vila Vardi mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menekan penyebaran rabies yang tergolong penyakit menular strategis nasional, baik di bidang kesehatan manusia maupun hewan.
“Kami dua dinas sudah berkoordinasi untuk melaksanakan pengobatan gratis bagi masyarakat, vaksinasi rabies dan pengobatan hewan seperti anjing, kucing, hingga kera,” ucapnya.
Selain pengobatan, kegiatan juga akan diisi dengan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya rabies dan upaya pencegahannya.
“Harapannya, kesadaran masyarakat bisa meningkat, apalagi Peramasan ini termasuk daerah dengan risiko tinggi rabies,” ujar Lulu.
Lulu menyebutkan, terkait target vaksinasi pihaknya telah menetapkan jumlah dalam DPA, namun untuk wilayah Paramasan, pendekatan yang diambil semaksimal mungkin.
“Kalau melebihi target justru lebih bagus. Walaupun dana terbatas yang penting hewan-hewan penular rabies bisa divaksin untuk memberikan rasa aman bagi warga,” katanya. (nw)