NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru mengikuti kegiatan penilaian kinerja terhadap 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting tingkat kabupaten/kota se-Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Kegiatan ini digelar di Ruang Rapat Abrani Sulaiman, Banjarbaru, pada Selasa (10/06/2025).
Acara tersebut dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel yang diwakili oleh Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Muhammad Farhanie.
Dalam sambutannya, Farhanie menekankan pentingnya kerja bersama dan komitmen kuat dari seluruh pemangku kepentingan untuk menurunkan angka stunting di Kalimantan Selatan secara lebih cepat dan efektif.
“Kita harus bekerja lebih cepat, lebih maksimal, dan dengan pola yang lebih terukur agar percepatan penurunan stunting di Banua kita bisa tercapai dan pencegahannya lebih optimal,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kotabaru turut memaparkan capaian kinerja mereka sepanjang tahun 2024. Wakil Bupati Kotabaru, Syairi Mukhlis, menyampaikan bahwa Kotabaru telah melaksanakan delapan aksi konvergensi penurunan stunting secara menyeluruh.
Beberapa aksi yang telah dilaksanakan antara lain penentuan desa lokus stunting, pemetaan program dan anggaran, pelaksanaan rembug stunting, serta inovasi-inovasi pendukung lainnya untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam upaya penanggulangan stunting.
Penilaian kinerja delapan aksi konvergensi ini bertujuan untuk mengukur kemajuan dan efektivitas implementasi program penurunan stunting terintegrasi di tingkat kabupaten/kota. Hasil dari penilaian ini akan menjadi tolok ukur untuk memperbaiki strategi dan meningkatkan efektivitas intervensi stunting ke depan.