NEWSWAY.ID, PULANG PISAU – Hujan yang terus mengguyur Kabupaten Pulang Pusau meemnuat debit air sungai sejumlah Desa terus mengalami kenaikan.
Akibatnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau meningkatkan status menjadi siaga banjir.
Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani menyampaikan, beberapa hari ini banjir terjadi di Desa Tumbang Nusa dan beberapa Desa lainnya di Kecamatan Jabiren Raya.
Ia mengatakan pihaknya akan menaikan statusnya menjadi tanggap darurat sejumlah desa di daerah tersebut.
“Kita menetapkan status siaga, sebab hari ini debit air semakin naik jadi kami naikan statusnya menjadi tanggap darurat. Kami juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat,” jelasnya Senin (18/3/2024) saat menyerahkan bantuan kepada korban banjir.
Nunu menambahkan bagi warganya yang terendam rumahnya akan dilakukan evakuasi ke tempat pengungsian.
“Kami sudah sampaikan kepada kepala desa setempat untuk menyiapkan lokasi evakuasi untuk masyarakat yang rumahnya terendam banjir,” tambahnya.
Nunu menghimbau kepada masyarakat dalam kondisi banjir ini, selalu berhati-hati, baik dari bahaya banjirnya maupun terhadap aliran listrik yang ada di rumah.
Ia juga mengimbau bagi yang mempunyai bayi dan balita serta Lansia dijaga untuk menghindari adanya korban jiwa.
Untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, setelah banjir ini diminta turun ke lapangan mengecek infrastruktur jalan maupun fasilitas umum lainnya yang rusak dan melakukan perbaikan, hal ini menjadi prioritas di 2025.
Sementara itu, Kapolres Pulang Pisau AKBP Mada Ramadita S.I.K. menyampaikan dari prediksi BMKG bahwa dengan peningkatan curah hujan beberapa hari belakangan ini, beberapa kecamatan seperti Sebangau Kuala, Kahayan Tengah dan Jabiren Raya terjadi banjir.
Pihak Polres juga sudah menyampaikan kepada Kades setempat untuk menyiapkan tempat posko pengungsian, sehingga dari personil petugas gabungan melakukan evakuasi terhadap masyarakat.
“Salah satu antisipasi kita sesuai kegiatan bersama BPBD dan Pj Bupati, kami akan meningkatkan status siaga khusus di Kecamatan Jabiren Raya ini karena ada peningkatan debit air. Sehingga nanti kita akan geser untuk pos gabungan,” jelasnya.
Kapklres juga mengatakan pihaknya menyiapkan dapur umum serta siapkan personil dari Polres.
“Peraonil kami siapkan untuk membantu apabila evakuasi masyarakat haria dilakukan manakala debit air semakin meningkat,” pungkasnya.
