Pemkab Pulips Dorong Muda Mudi Melalui Pelatihan E-Commerce dalam Mengembangkan UMKM

Pj Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani foto bersama panitia dan peserta pelatihan E-Commerce. (Foto : Winda/newsway.id)

NEWSWAY.ID, PULANG PISAU – Dalam rangka meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dan meningkatkan target omzet penjualan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata mengelar pelatihan kewirausahaan pemuda pemula tingkat Kabupaten Pulpis, Senin (4/3/2024) di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Handep Hapakat.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Pulang Pisau, Sukarja S.Sos dalam laporannya menyampaikan, tujuan pelatihan e-commerce, untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi guna meningkatkan omzet penjualan dengan menyasar konsumen lebih luas.

~ Advertisements ~

Keberhasilan kegiatan pelatihan diukur secara praktis partisipasi peserta dapat memahami dan membuat situs, menjalankannya.

~ Advertisements ~

“Peserta adalah pemuda yang memiliki minat untuk membangun pemahaman tentang bisnis di e-commerce, peserta mampu menjalankan usaha dengan e-commerce,” katanya.

~ Advertisements ~

Sebanyak 65 orang dari semua Kecamatan yang ada di Pulang Pisau, mengikuti pelatihan agar memiliki kemampuan daya saing di masyarakat di era digital.

~ Advertisements ~

“Saya mengharapkan, pelatihan wirausaha bagi Pemuda ini, bisa mendorong para pemuda untuk membangkitkan semangat wirausaha, demi peningkatan sosial ekonominya, melalui peluang berwirausaha secara mandiri,” katanya.

Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani, SE, M.Pd yang membuka kegiatan itu memberikan apresiasi terhadap kegiatan pelatihan tersebut.

Menurut Nunu peran wirausaha muda penting bagi kemajuan bangsa, melalui mereka menurutnya kekayaan nusantara kelak dapat dikelola.

“Pemuda juga mempunyai peran penting dari masyarakat sipil yang sangat dibutuhkan dalam upaya pemulihan ekonomi dan penguatan usaha mikro, kecil dan menengah. Saat ini wirausaha muda diharapkan mampu memberi ruang dan kesempatan kerja di berbagai sektor dengan memanfaatkan berbagai peluang untuk berinovasi serta berkreasi,” kata Nunu.

Orang nomor satu di Pulpis itu mengatakan, perkembangan bisnis melalui dunia maya saat ini mulai banyak diminati oleh masyarakat dalam bentuk transaksi jual beli online (E-Commerce).

Perkembangan teknologi seperti smartphone menjadi salah satu penunjang dalam perkembangan bisnis secara online.

“Perkembangan teknologi dan informatika ini menjadikan usaha kecil dan menengah (UMKM), dituntut agar dapat berkompetisi dalam mengembangkan usaha mereka, sehingga dapat meningkatkan daya saing dalam melakukan bisnis. Pemanfaatan teknologi informatika ini, memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan pendapatan masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, Nunu menjelaakan UMKM merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.

Menurutnya sebagian besar masyarakat beranggapan hanya menguntungkan pihak tertentu saja, padahal sangat berperan dalam mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Indonesia.

“Ukm dapat menyerap banyak tenaga kerja Indonesia yang masih menganggur, juga memanfatkan berbagai sumber pelatihan e-commerce untuk meningkatkan pendapatan melalui daring bagi pemuda Pulpis dan UMKM muda,” tegasnya.

Lebih jauh, Nunu menjelaskan selaras dengan tema yang diangkat pada pelatihan yaitu “Pelatihan e- commerce untuk meningkatkan daya saing bagi pemuda di era digital “ mengharapkan pengembangan kewirausahaan pemuda diharapkan dapat mengembangkan potensi keterampilan dan kemandirian pemuda.

“Untuk mencapai tujuan pembangunan, yaitu mencetak pemuda yang beriman dan bertakwa, sehat, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, berdaya saing, memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog