Pemprov Kalsel Gelar Lomba Petilan Drama untuk Mengenalkan Sejarah Perjuangan

by
22 Juni 2024
kegiatan ini merupakan rangkaian dari pelaksanaan pameran temporer dengan mengenalkan museum wasaka, yang mana berisi sejarah perjuangan revolusi fisik Kalimantan Selatan (foto.mc.prov.kalsel/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Lomba Petilan Drama dalam rangka memperkenalkan sejarah perjuangan Kalimantan Selatan.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Acara ini digelar di halaman Museum Waja Sampai Kaputing (WASAKA), Kota Banjarmasin, mulai pukul 20.00 WITA dari tanggal 21 hingga 22 Juni 2024.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun, melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Raudati Hildayati, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya promosi kepada masyarakat untuk mengenalkan sejarah perjuangan masyarakat dalam mempertahankan Kalimantan Selatan.

~ Advertisements ~

“Pengenalan sejarah kali ini menggunakan seni drama,” ucapnya di Banjarmasin, Jumat (21/6/2024).

~ Advertisements ~

Lebih lanjut, Kepala Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman, Arry Risfansyah, menjelaskan bahwa lomba kali ini diikuti oleh 11 grup yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, serta peserta umum.

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari pameran temporer yang bertujuan mengenalkan Museum WASAKA, yang memuat sejarah perjuangan revolusi fisik Kalimantan Selatan.

“Kami ingin mengenalkan sejarah perjuangan para pejuang yang pada zaman tersebut mampu bertumpah darah demi mendapatkan kemerdekaan,” terangnya.

Sementara itu, salah satu juri lomba petilan drama, Muhammad Syahril M Noor, menerangkan bahwa terdapat berbagai aspek yang akan dinilai dalam lomba ini, termasuk artistik, teater, sejarah, serta segi jurnalistik.

“Yang pasti, dari penampilan para peserta diharapkan mereka dapat memberikan informasi yang jelas mengenai sejarah perjuangan revolusi fisik Kalimantan Selatan,” pungkasnya.

Lomba Petilan Drama ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi seni, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih memahami dan menghargai sejarah perjuangan para pahlawan daerah mereka.

Dengan demikian, diharapkan masyarakat Kalimantan Selatan dapat lebih mencintai dan menjaga warisan sejarah serta budaya yang ada.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog

Suasana berkabung menyelimuti masyarakat Desa Tanjung Seloka, Kecamatan Pulau Laut Selatan, dengan ditemukannya seorang nelayan setempat, Kana (69) dalam keadaan meninggal dunia usai dilaporkan hilang sejak Minggu (27/4/2025) ( Foto : Humas Polres Kotabaru/newsway.co.id)