NEWSWAY.CO.ID, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) menunjukkan apresiasi nyata terhadap para atlet berprestasi dengan menyerahkan bonus medali dari ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Solo. Penyerahan dilakukan bertepatan dengan seremonial pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kalsel 2025, yang digelar di GOR Hasanuddin HM, Banjarmasin, Kamis (15/5/2025).
Penyerahan bonus disampaikan langsung oleh Plt Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kalsel, M. Fitri Hernadi, mewakili Gubernur Kalsel H. Muhidin, di hadapan ratusan atlet pelajar dari 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan.
“Hari ini bonus untuk atlet-atlet yang berhasil meraih medali di PON dan Peparnas resmi kami serahkan,” ujar Fitri Hernadi.
Pada PON Aceh-Sumut, Kalimantan Selatan berhasil meraih 15 medali emas, 15 perak, dan 26 perunggu, menempatkan provinsi ini di peringkat ke-15 dari 39 provinsi peserta. Total bonus yang dikucurkan mencapai Rp20,01 miliar.
Sementara itu, di ajang Peparnas Solo, prestasi lebih gemilang diraih dengan koleksi 24 emas, 43 perak, dan 59 perunggu, yang membawa Kalsel duduk di posisi ke-7 nasional dari 34 provinsi, dengan total bonus sebesar Rp42,32 miliar.
Fitri merinci besaran bonus yang diterima atlet secara perorangan, yakni:
- Medali emas: Rp350 juta
- Medali perak: Rp150 juta
- Medali perunggu: Rp100 juta
“Nominal tersebut sudah bersih setelah dipotong pajak. Untuk atlet beregu, tentu jumlahnya disesuaikan berdasarkan jumlah anggota dalam tim, mulai dari lima hingga lebih dari sepuluh orang,” tambahnya.
Tak hanya atlet, pelatih dan asisten pelatih juga turut mendapat penghargaan. Pelatih utama memperoleh setengah dari nilai bonus medali atlet, sedangkan asisten pelatih menerima seperempatnya.
Namun demikian, Fitri mengungkapkan bahwa belum seluruh atlet dapat menerima bonus secara langsung pada hari itu karena beberapa di antaranya masih menjalani Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas).
“Mereka harus menandatangani langsung tanda terima. Karena tidak boleh diwakilkan, maka pencairan bagi yang belum hadir akan ditunda sementara,” jelasnya.
Dengan total bonus mencapai lebih dari Rp62 miliar, penyerahan ini menjadi bukti komitmen Pemprov Kalsel dalam membina dan memberi penghargaan kepada para atlet yang telah mengharumkan nama daerah di kancah nasional.
